Buleleng, Dewata News. Com — Gusti Ayu Mega dari club MKS (Menang Kalah Sehat) berhasil meraih medali emas di nomor tunggal remaja putri pada Kejuaraan Bulutangkis Internasional Terbuka ”Singaraja Open” VIII Tahun 2016. Sementara di nomor ganda campuran dewasa, Mega berpasangan dengan Chandra Berata gagal persembahkan emas untuk Buleleng.
Ketua Umum Pengkab PBSI Buleleng Dewa Ketut Puspaka usai babak final, Kamis (24/11) malam mengatakan, meskipun kejuaraan digelar bertepatan dengan masa ujian sekolah, namun peserta pada tahun ini meningkat dari sebelumnya.
Menurut Sekda Buleleng ini, bahwa ”Singaraja Open” memang sangat diminati oleh pecinta bulutangkis nasional maupun internasional, dan yang lebih membanggakan lagi, bahwa atlet bulutangkis Buleleng masih mampu berkiprah dan mengukir prestasi.
”Saya harap “Singaraja Open” bisa sebagai ajang pembinaan atlet bulutangkis nasional”, ucap Dewa Ketut Puspaka.
Sementara itu di nomor tunggal putra usia 13 tahun, medali emas diraih Zeki dari Satya Karana mengalahkan Komang Dwipa Adnyana dari MKS. Tunggal putra usia 15 tahun, Wayan Widhi Adnyana dari MKS menundukkan Andika Ferdiaz dari Rudys dengan skor 20-21-21/22-13-12.
Selanjutnya medali emas di masing-masing nomor, yakni tunggal putri U 15 diraih Rizky dari SKB, di nomor dewasa putri: Gusti Ayu Mega, tunggal putri usia dini: Abkharin Fauziah dari Smash, tunggal putra usia dini: Shinjiro Takagi dari Jepang, Tunggal Putri U 13: Amanda dari Satya Karana, tunggal dewasa putra: Jeffer Rosobin, ganda campuran dewasa: pasangan Agus Aldi dan Erlin dari Denpasar, ganda putra U 15: Prabda/Hendra dari SKB, ganda putra U 13: Zeki/Taufik, ganda putri U 15: Rizky/Nimas dari SKB, ganda remaja putra: Ari Pradipta/Aldi dari SMK Harapan dan terakhir pada nomor ganda dewasa putra medali emas diraih pasangan Komang Agus dan Pande dari BullBadm.
Event tahunan yang digelar Pengkab PBSI Buleleng selama 4 hari, sejak 21 November lalu di Gedung Bulutangkis PBSI Bhuwana Patra Singaraja, diikuti 360 peserta dari Negara Jepang, India, Malaysia, Provinsi DKI Jakarta, Jawa Timur, Daerah Istimewa Yogyakarta, NTB dan NTT, serta seluruh Pengkab dan Pengkot PBSI se-Bali, disamping klub-klub bulutangkis yang ada di Bali. (DN ~ TiR).
No comments:
Post a Comment
Redaksi DEWATA NEWS menerima komentar terkait artikel yang ditayangkan di DEWATA NEWS . Isi komentar menjadi tanggung jawab pengirim. Pembaca berhak melaporkan komentar jika dianggap tidak etis, kasar, berisi fitnah, atau berbau SARA. Redaksi DEWATA NEWS akan menilai laporan dan berhak memberi peringatan dan menutup akses terhadap pemberi komentar.
Terimakasih
www.dewatanews.com