Buleleng, Dewata News. Com — Satgas Operasi Zebra Agung 2016 berhasil mengungkap dan menggiring pelaku beserta mobil curian ke Polres Buleleng, setelah perjalannya dihentikan, ternyata pengemudi tidak mampu menunjukkan surat-surat, baik SIM maupun STNK.
Kasat Lantas Polres Buleleng AKP Gede Sumadra Khertiawan, SH.,MH. membenarkan, anggota Satgas Ops. Zebra Agung 2016 melakukan penangkapan mobil curian, yakni mobil Daihatsu Jeep DK 9399 DQ warna merah tahun 1982, dengan pelapor Tjhie Su Liong.
Mobil milik mantan anggota FPDIP DPRD Buleleng periode 1999-2004 yang kini sebagai aktivis LSM itu hilang Sabtu (05/11) lalu pukul 16.00 Wita. Saat itu mobil diparkir di Jalan Ahmad Yani Singaraja, tepatnya di jalan masuk menuju Kolam Renang Pidada. Saat kembali pada pukul 17.30 Wita, Su Liong menengok ke lokasi parkir, ternyata mobil Jeep miliknya sudah tidak ada di tempat, sehingga dilaporkan ke Polres Buleleng.
Menurut Sumadra Khertiawan, setelah mendapat laporan korban, personilnya bergerak, dan jajarannya diingatkan untuk mengejar pelaku dan meminimalisir aksi pencurian.
Informasi awal kemudian datang dari Bripka I Komang Wardana, yang sedang melakukan Ops.Zebra bersama Bripka Effendi Harta Kusuma (anak kandung pertama korban Su Liong).
Sepintas keduanya melihat mobil memiliki ciri-ciri bumper depan dan variasi mobil sesuai dengan yang dilaporkan, namun warna bodi mobil ternyata sudah diganti. Namun demikian, menindaklanjuti kecuriagaannya, Bripka Komang Wardana dan Bripka Effendi mengejar dan meminta minggir mobil dimaksud.
Ternyata pengemudi, Kadek Budiarta (33), asal Desa Gitgit, Kecamatan Sukasada, Buleleng, tidak dapat menunjukkan surat-surat, baik SIM maupun STNK mobil. Kemudian pelaku beserta mobil Jeep itu digiring ke Mapolres Buleleng dan selanjutnyai diserahkan proses penangananya kepada Sat Reskrim Polres Buleleng.
“Satgas Operasi Zebra Agung 2016 menangkap satu pelaku pencurian kendaraan roda empat, karena mobil yang ditemukan sesuai ciri-ciri. Kasus pencurian mobil selanjutnya, didalami Sat Reskrim Polres Buleleng,” ujar Sumadra Khertiawan di Singaraja, Minggu (20/11).
Seizin Kapolres Buleleng AKBP I Made Sukawijaya, M.Si, Kasat Lanta AKP Sumadra Khertiawan menambahkan, pengemudi tidak dapat memperlihatkan SIM dan STNK mobil. Pelaku Kadek Budiarta sempat berdalih, mobil dikemudikan adalah ”pasuh” untuk dilakukan pengecekan mesin serta interior di bengkel otomotif.
“Pelapor Tjhie Su Liong ketika dihubungi untuk memastikan mobil miliknya, terenyata dibenarkan mobil itu adalah kepunyaannya. Saat ini, mobil Jeep Daihatsu diamankan di Polres Buleleng sebagai barang bukti dan pelaku masih didalami melalui interograsi penyidik Satreskrim,” imbuhnya. (DN ~ TiR).--
No comments:
Post a Comment
Redaksi DEWATA NEWS menerima komentar terkait artikel yang ditayangkan di DEWATA NEWS . Isi komentar menjadi tanggung jawab pengirim. Pembaca berhak melaporkan komentar jika dianggap tidak etis, kasar, berisi fitnah, atau berbau SARA. Redaksi DEWATA NEWS akan menilai laporan dan berhak memberi peringatan dan menutup akses terhadap pemberi komentar.
Terimakasih
www.dewatanews.com