Depok, Dewata News. Com - Seorang wanita muda bernama Siti Muawalia, 18 tahun, Karyawan PT Permata Garment ditemukan tidak bernyawa di kontrakan, Jalan Haji Dimun III RT 5/05 Kelurahan Sukamaju, Kampung Sidamukti, Kecamatan Cilodong Depok, Selasa (15/11) petang.
Penemuan jenazah karyawan PT. Permata Garment itu berawal dari kecurigaan bibinya, Ida Andrayani, 30 tahun. Saat itu sang bibi curiga karena keponakannya tersebut tak kunjung mengambil bekal dirumahnya.
"Setiap berangkat kerja, dia selalu ke rumah tantenya ngaterin kunci kontrakan dan ngambil bekal," jelas Ida kepada petugas Polresta Depok.
Kemudian, sekira jam 07:00 WIB, sang Bibi datang kerumah kontrakan. Namun, beberapa kali diketuk tak ada jawaban dari korban.
Merasa penasaran, Sore harinya sekira pukul 17:30 WIB, bibi korban kembali menyambangi rumah kontrakan tersebut. Dari situ, bibi korban mulai curiga karena melihat kipas angin yang menyala.Saat diintip melalui jendela, terlihat ada kaki. Bibi korban pun langsung minta bantuan tetangga untuk membongkar paksa pintu kontrakan tersebut..
Saat ditemukan korban dalam kondisi telungkup, Badannya telah membiru. Selain itu, di telinganya masih menempel headset berwarna putih dengan ponsel yang masih sedang di isi baterai.
Kasat Reskrim Polresta Depok, Kompol Teguh Nugroho menjelaskan, pihaknya mendapatkan laporan terkait penemuan jenazah perempuan yang biasa disapa Aulia itu dari warga sekitar jam 18:30 WIB.
Kompol Teguh menambahkan dugaan sementara korban telah meninggal sekitar tujuh jam lalu. Untuk memastikannya jasad korban di bawa ke Rumah Sakit Kramat Jati.
"Kami telah melakukan olah TKP dan memeriksa saksi-saksi," ujar Kompol Teguh
"Saat ini kami masih melakukan penyelidikan apakah meninggalnya secara wajar atau tidak. Kami masih nunggu autopsi," kata Kompol Teguh.
Penemuan jenazah karyawan PT. Permata Garment itu berawal dari kecurigaan bibinya, Ida Andrayani, 30 tahun. Saat itu sang bibi curiga karena keponakannya tersebut tak kunjung mengambil bekal dirumahnya.
"Setiap berangkat kerja, dia selalu ke rumah tantenya ngaterin kunci kontrakan dan ngambil bekal," jelas Ida kepada petugas Polresta Depok.
Kemudian, sekira jam 07:00 WIB, sang Bibi datang kerumah kontrakan. Namun, beberapa kali diketuk tak ada jawaban dari korban.
Merasa penasaran, Sore harinya sekira pukul 17:30 WIB, bibi korban kembali menyambangi rumah kontrakan tersebut. Dari situ, bibi korban mulai curiga karena melihat kipas angin yang menyala.Saat diintip melalui jendela, terlihat ada kaki. Bibi korban pun langsung minta bantuan tetangga untuk membongkar paksa pintu kontrakan tersebut..
Saat ditemukan korban dalam kondisi telungkup, Badannya telah membiru. Selain itu, di telinganya masih menempel headset berwarna putih dengan ponsel yang masih sedang di isi baterai.
Kasat Reskrim Polresta Depok, Kompol Teguh Nugroho menjelaskan, pihaknya mendapatkan laporan terkait penemuan jenazah perempuan yang biasa disapa Aulia itu dari warga sekitar jam 18:30 WIB.
Kompol Teguh menambahkan dugaan sementara korban telah meninggal sekitar tujuh jam lalu. Untuk memastikannya jasad korban di bawa ke Rumah Sakit Kramat Jati.
"Kami telah melakukan olah TKP dan memeriksa saksi-saksi," ujar Kompol Teguh
"Saat ini kami masih melakukan penyelidikan apakah meninggalnya secara wajar atau tidak. Kami masih nunggu autopsi," kata Kompol Teguh.
No comments:
Post a Comment
Redaksi DEWATA NEWS menerima komentar terkait artikel yang ditayangkan di DEWATA NEWS . Isi komentar menjadi tanggung jawab pengirim. Pembaca berhak melaporkan komentar jika dianggap tidak etis, kasar, berisi fitnah, atau berbau SARA. Redaksi DEWATA NEWS akan menilai laporan dan berhak memberi peringatan dan menutup akses terhadap pemberi komentar.
Terimakasih
www.dewatanews.com