Klungkung, Dewata News. Com - Guna dapat membantu masyarakat disaat terjadi bencana alam, PMI menggelar kegiatan Penanggulangan Bencana. Kegiatan simulasi dilaksanakan di pinggir Pandai lepang, sedangkan untuk Penanganan korban diadakan di Balai Subak Lepang, Sabtu (26/11) kemarin.
Kegiatan dihadiri Ketua PMI Kabupaten Klungkung I Made Kasta, Sekretaris PMI Ngakan Made Mintu, Ketua Dekopinda Kabupaten Klngkung Ngakan Made Nata beserta seluruh kader PMI Kabupaten Klungkung.
Sekretaris PMI Kabupaten Klungkung Ngakan Made Mintu menyampaikan Kegiatan Penanggulangan Bencana ini berpusat kepada Korban Bencana Alam Tsunami. Kegiatan ini bertujuan untuk melatih kader PMI agar bisa tanggap terhadapat bencana alam yang terjadi nantinya. Para Kader yang ikut pada kegiatan ini sudah melakukan pelatihan sebelumnya selama 5 hari dari tanggal 22 sampai 26 Oktober yang merupakan penerapan dari Pelatihan yang sudah dilaksanakan sebelumnya. Ngakan Made Mintu dalam evaluasi mengatakan, bahwa masih banyak kekurangan dari Kegiatan Penanggulangan Bencana Alam kali ini, diantaranya Belum efektifnya Penanganan terhadap Korban bencana belum bisa dilakukan dengan sebaik-baiknya.
Hal ini dilakukan untuk memperbaiki kekurangan pada saat kegiatan berlangsung agar kedepan menjadi lebih baik. Ngakan Made Mintu berharap setiap bulan minimal 1 bulan para Kader mengadakan pertemuan untuk membahas tentang materi PMI, agar bisa terjalin komunikasi dan koordinasi yang lebih baik lagi diantara para kader PMI.
Ketua PMI I Made Kasta menyampaikan bahwa untuk kegiatan Penanggulangan kali ini mengambil tema Penanggulangan Bencana Alam Tsunami, I Made Kasta sangat terkesan dengan Kinerja Kader” PMI Kabupaten Klungkung dalam melaksanakan Kegiatan ini walaupun masih ada beberapa kekurangan. I Made Kasta mengatakan bahwa tema Kegiatan Penanggulangan Bencan Alam tsunami ini merupakan bencana terbesar. Bwerharap nanti bisa diadakan latihan gabungan bersama antara PMI, POLRI, TAGANA, BPBD dan Instansi terkait tentang penanganan bencana.
Hal ini dilakukan mengingat Bencana alam tidak bisa diketahui kapan datang dan perginya, maka dari itu, mari bersiap-siap agar dapat memberikan pertolongan kepada masyarakat yang membutuhkan bantuan andaikata bencana alam terjadi. (DN - HuM)
No comments:
Post a Comment
Redaksi DEWATA NEWS menerima komentar terkait artikel yang ditayangkan di DEWATA NEWS . Isi komentar menjadi tanggung jawab pengirim. Pembaca berhak melaporkan komentar jika dianggap tidak etis, kasar, berisi fitnah, atau berbau SARA. Redaksi DEWATA NEWS akan menilai laporan dan berhak memberi peringatan dan menutup akses terhadap pemberi komentar.
Terimakasih
www.dewatanews.com