Denpasar, Dewata News. Com - Pegawai Pemprov Bali khususnya yang masih lajang dan tidak memiliki tempat tinggal di Denpasar nampaknya akan bernafas lega, pasalnya Pemprov Bali atas dukungan dari Pemerintah Pusat saat ini tengah membangun rumah susun (Rusun) untuk menampung para pegawai tersebut. Hal ini terungkap saat Wakil Gubernur Bali Ketut Sudikerta menyempatkan diri untuk meninjau proses pembangunan rusun tersebut yang berada di daerah Penatih, Denpasar, Jumat(11/11).
“Pembangunan rumah susun ini merupakan salah satu upaya kita untuk memberikan kesejahteraan bagi pegawai – pegawai kita khususnya yang masih lajang dan tidak memiliki tempat tinggal di Denpasar,” jelas Sudikerta yang menurutnya saat ini pegawai Pemprov Bali masih banyak yang belum memiliki tempat tinggal di Denpasar yang merupakan tempat mereka bekerja.
Sudikerta menjelaskan dengan adanya rusun tersebut para pegawai yang sebelumnya mungkin menyewa rumah atau kos dengan harga yang lumayan tinggi menjadi berkurang bebannya sehingga mereka menjadi lebih mampu untuk memenuhi kebutuhan hidup yang lainnya. Selain itu, sudikerta juga menyampaikan bahwa, dengan adanya runun tersebut diharapkan para pegawai tersebut mampu untuk meningkatkan kinerjanya.
“ini nanti akan lebih murah daripada harus menyewa diluar, dan ini diharapkan bisa meningkatkan kinerja pegawai karena tempat tinggalnya sudah dekat dengan kantor jadi tidak ada lagi yangngajag (komuter, red) dari jauh,” imbuh Sudikerta optimis karena menurutnya hal tersebut justru akan lebih efektif dan efisien bagi pegawai tersebut.
Lebih lanjut disampaikan Sudikerta, saat ini Pemprov baru mampu merealisasikan 1 unit rumah susun 4 lantai yang terdiri dari 90 kamar. Kedepan ia akan berusaha untuk meminta kepada pusat agar dibangun kembali rusun seperti ini. Dalam kesempatan tersebut, Sudikerta juga menyempatkan diri untuk meninjau kamar – kamar di setiap lantai dan juga memberikan masukan serta saran kepada pihak kontraktor baik itu untuk interior maupun eksterior serta sarana – sarana pendukung dari rusun tersebut sehingga kedepan saat rusun tersebut sudah bisa dimanfaatkan akan menjadi lebih nyaman. (DN - IrP)
No comments:
Post a Comment
Redaksi DEWATA NEWS menerima komentar terkait artikel yang ditayangkan di DEWATA NEWS . Isi komentar menjadi tanggung jawab pengirim. Pembaca berhak melaporkan komentar jika dianggap tidak etis, kasar, berisi fitnah, atau berbau SARA. Redaksi DEWATA NEWS akan menilai laporan dan berhak memberi peringatan dan menutup akses terhadap pemberi komentar.
Terimakasih
www.dewatanews.com