Jakarta, Dewata News.com — Menindak lanjuti workshop pertanian yang diadakan beberapa bulan lalu, Pemkab Buleleng mengadakan studi banding ke perkebunan milik Wayan Supadno di Jakarta Timur, Kamis (17/11).
Rombongan Pemkab Buleleng yang dipimpin Asisten II Setda Buleleng Drs. Ida Bagus Made Geriastika melihat peternakan sapi perah, kebun sayur organik, dan perkebunan jeruk dekopon. Jeruk dekopon merupakan produk unggulan dari perkebunan tersebut.
Bagaimana tidak, harga jeruk ini mencapai Rp60 ribu per-kilo. Pemkab Buleleng akan mulai mengembangkan jeruk jenis ini. Karena, jeruk jenis ini diperkirakan tidak akan menemui hambatan dalam pengembangannya di Buleleng, mengingat struktur tanah hampir sama dengan perkebunan milik Wayan Supadno.
Studi banding ini diikuti oleh beberapa Pimpinan SKPD terkait yakni Kepala Dinas Kebersihan dan Pertamanan, Kepala Dinas Pertanian dan Peternakan, Kepala Dinas Kehutanan dan Perkebunan, Kepala Satuan Pol PP, dan Camat Sekabupaten Buleleng. (DN ~ HuM).—
No comments:
Post a Comment
Redaksi DEWATA NEWS menerima komentar terkait artikel yang ditayangkan di DEWATA NEWS . Isi komentar menjadi tanggung jawab pengirim. Pembaca berhak melaporkan komentar jika dianggap tidak etis, kasar, berisi fitnah, atau berbau SARA. Redaksi DEWATA NEWS akan menilai laporan dan berhak memberi peringatan dan menutup akses terhadap pemberi komentar.
Terimakasih
www.dewatanews.com