Klungkung, Dewata News. Com - Gerakan PKK merupakan program pemerintah dengan sasaran keluarga sebagai unit terkecil dalam masyarakat. Gerakan PKK dilaksanakan untuk mempercepat pencapaian hasil yang telah ditetapkan, dilaksanakan dalam kegiatan Kesatuan Gerak PKK-KB-Kesehatan dan BBGRM yang merupakan kegiatan terpadu.
Demikian sambutan Ketua Tim Penggerak (TP) Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (PKK) Provinsi Bali, Ny. Ayu Pastika pada acara penilaian Lomba Kesatuan Gerak PKK-KB Kesehatan dan Bulan Bhakti Gotong Royong Masyarakat (BBGRM) Tingkat Provinsi Bali di Desa Lembongan, Nusa Penida, Klungkung, pada Jumat (18/11).
Ditambahkan Ny. Ayu Pastika, untuk lebih memacu kinerja serta kegiatan dilapangan, maka dalam pelaksanaan Kegiatan Kesatuan Gerak PKK-KB-Kesehatan dan BBGRM diselenggarakan berbagai lomba di Kabupaten/Kota.
“Sebagaimana kita ketahui, bahwa Gerakan PKK dilaksanakan untuk mendukung Program Pemerintah dengan sasaran para keluarga. Untuk itu, setiap tahun telah disusun Program Kerja sesuai dengan situasi dan kondisi daerah masing-masing,” ujar Ny. Ayu Pastika.
Lebih lanjut, penilaian Lomba Kesatuan Gerak PKK-KB Kesehatan dan BBGRM dilaksanakan untuk mengetahui sejauh mana keberhasilan yang telah dicapai dan sudah dituangkan ke dalam laporan maupun Profil Pemerintah Daerah dan Profil kegiatan Ketua Tim Penggerak PKK.
“Sistem penilaian di tingkat Pusat akan diawali dengan membaca laporan terlebih dahulu setelah memperoleh nominasi di tingkat Nasional baru diadakan penilaian ke lapangan,” ungkapnya.
Ny. Ayu Pastika berharap kegiatan ini menjadi motor penggerak partisipasi dari semua pihak dan menjadi wadah pembinaan bagi instansi pemerintah, organisasi kemasyarakatan dan Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM).
Sementara itu, Ketua TP PKK Desa Lembongan Ayu Sugiantari dalam laporannya mengatakan jika pencanangan kegiatan Kesatuan Gerak PKK-KB Kesehatan dan BBGRM telah dimulai sejak 5 Agustus 2016 meliputi rapat koordinasi, menyusun rencana kerja, menentukan target sasaran dan jadwal kegiatan serta lainnya.
“Rangkaian kegiatan Kesatuan Gerak PKK-KB Kesehatan dan BBGRM diawali dengan pencanangan kegiatan pada tanggal 5 Agustus 2016. Proses pelaksanaan kegiatan di Desa Lembongan dimulai dari persiapan, Pelaksanaan, Monitoring dan juga Evaluasi,” paparnya.
Sedangkan Bupati Klungkung I Nyoman Suwirta dalam sambutan selamat datangnya mengatakan jika Nusa Penida merupakan “Telor Emas” nya Kabupaten Klungkung. Hal tersebut menurut Suwirta karena Nusa Penida mendapat Lima predikat yakni Nusa Penida Konservasi Perairan, menjadi KSPN, menjadi kawasan sumber bibit sapi Bali, menjadi pulau-pulau kecil (penida, lembongan, ceningan) serta Nusa Penida merupakan kawasan pulau terluar.
“Nusa Penida merupakan telur emas-nya Kabupaten Klungkung. Ini akan menjadi pundi pendapatan yang bagus bagi Klungkung. Nusa Penida memiliki sub brinding yakni Blue Paradise Island, yang daerah lain belum tentu memilikinya. Dengan berbagai potensi destinasi wisata yang dimiliki Nusa Penida tentu akan membawa dampat positif bagi Klungkung dan juga Bali,” ungkap Suwirta.
Lebih lanjut menurut Suwirta, dalam waktu dekat ini akan ada Sebelas Kementerian yang akan hadir ke Nusa Penida untuk melihat berbagai potensi yang dimiliki serta nantinya akan ikut memikirkan Nusa Penida kedepannya sebagai destinasi wisata andalan Bali dan juga Indonesia.
“Nanti akan ada 11 kementrian yang akan hadir untuk meninjau kawasan Nusa Penida untuk mengembangkan Nusa Penida kedepannya. Untuk itu, saya mengajak seluruh komponen masyarakat agar menyatukan pikiran dan langkah melalui peningkatan komunikasi, partisipasi dan dukungan sesuai bidang dan tanggungjawab masing-masing dalam membangun Kabupaten Klungkung yang kita cintai,” pungkas Suwirta. (DN - NgR)
No comments:
Post a Comment
Redaksi DEWATA NEWS menerima komentar terkait artikel yang ditayangkan di DEWATA NEWS . Isi komentar menjadi tanggung jawab pengirim. Pembaca berhak melaporkan komentar jika dianggap tidak etis, kasar, berisi fitnah, atau berbau SARA. Redaksi DEWATA NEWS akan menilai laporan dan berhak memberi peringatan dan menutup akses terhadap pemberi komentar.
Terimakasih
www.dewatanews.com