Buleleng, Dewata News. Com — Jelang digelarnya multievent dua tahunan Porprov Bali di Kabupaten Gianyar tahun 2017 nanti, IPSI Buleleng menggelar Kejurkab Pencak Silat antar kecamatan bertajuk ”Pendekar Buleleng Road to Porprov Bali 2017”di GOR Bhuwana Patra Singaraja, Senen (28/11).
Ketua Umum KONI Buleleng Nyoman Arta Widnyana usai membuka kejuaraan tersebut mengungkapkan, pada Porprov Bali sebelumnya, dari 24 medali emas yang diperebutkan di cabang silat, Buleleng hanya mampu meraih 1 medali emas, 2 medali perak serta 3 medali perunggu dan bercokol di urutan ketujuh dari sembilan kabupaten/kota se-Bali.
“Pada intinya KONI Buleleng senantiasa mendorong seluruh pengkab olah raga, termasuk IPSI untuk berlomba-lomba mengejar prestasi. Tentu kami berharap dari event ini akan lahir atlet-atlet berbakat dan selanjutnya dibina, sehingga mampu menyumbang lebih banyak lagi prestasi untuk Buleleng”, ucap Arta Widnyana.
Sementara itu, Ketua Harian Pengkab IPSI Buleleng Gede Suwiwa mengungkapkan, kejuaraan ini ditujukan untuk mengevaluasi dan menjaring pesilat-pesilat handal yang nantinya bergabung dalam tim Pendekar Buleleng Road to Porprov Bali 2017.
“Kejuaraan ini ditujukan untuk menjaring atlet-atlet yang akan kami tugaskan untuk membela Kabupaten Buleleng dalam Porprov Bali 2017. Nanti juara dari kjuaraan ini akan kami bina dalam TC jangka panjang yang kami sebut dengan Pendekar Buleleng Road to Porprov Bali 2017,” kata Suwiwa.
Suwiwa yang juga Ketua Panitia melaporkan, untuk kelas yang dipertandingkan, di bagian putra ada 2 kategori, yakni kategori tanding dan kategori TGR. Untuk tading ada total 18 kelas untuk TGR, tunggal, ganda regu putra-putri semua dipertadingkan. Tapi yang akan membela Buleleng nanti di TGR hanya kelas tunggal saja.
Kejurkab Pencak Silat antar kecamatan bertajuk ”Pendekar Buleleng Road to Porprov Bali 2017” diikuti 55 pesilat dari 9 kecamatan di Buleleng, berlangsung selama 3 hari hingga 30 November 2016. (DN ~ TiR)
No comments:
Post a Comment
Redaksi DEWATA NEWS menerima komentar terkait artikel yang ditayangkan di DEWATA NEWS . Isi komentar menjadi tanggung jawab pengirim. Pembaca berhak melaporkan komentar jika dianggap tidak etis, kasar, berisi fitnah, atau berbau SARA. Redaksi DEWATA NEWS akan menilai laporan dan berhak memberi peringatan dan menutup akses terhadap pemberi komentar.
Terimakasih
www.dewatanews.com