Tabanan, Dewata News. Com - Gubernur Bali Made Mangku Pastika kembali merespon cepat adanya informasi di media sosial terkait dengan kondisi warga miskin di wilayah Tabanan. Kali ini Gubernur Pastika mengutus staf Humas Setda Provinsi Bali untuk meninjau dan membawakan bantuan kepada Putu Pebry Artha Putra (6) bocah yatim piatu asal Banjar Tanah Bang, Desa Kukuh, Kediri, Tabanan pada Selasa (29/11).
Pebry saat ini tinggal bersama kakeknya I Wayan Cakra (70) karenakedua orang tuanya telah meninggal sejak Pebri berusia 2,5 tahun karena sakit keras. Saat ini, Cakra hanya bisa diam dirumah tidak bekerja karena sudah tua dan harus mengurus Pebry. Karena keterbatasan biaya, Pebri akhirnya putus sekolah dan hanya sampai di kelas Satu Sekolah Dasar saja.
Sementara Perbekel Banjar Anyar I Made Budiana dan Kelihan Banjar Tanah Bang I Gede Made Sukayadnyayang mendampingi ke lokasi mengatakan jika keluarga Pebry secara rutin mendapatkan beras miskin (raskin). Dalam kesempatan tersebut, staf Humas Setda Provinsi Bali menyerahkan sejumlah uang bantuan Gubernur Pastika.
Selain Pebry, Gubernur Pastika juga memberikan perhatian kepada Wayan Mara (38) warga Desa Pandak Gede Banjar Belatung, Kediri, Tabanan yang saat ini tengah menderita penyakitkulit dimana seluruh tubuhnya terdapat banyak benjolan. Meskipun begitu, pemuda lajang yg hidup sebatang kara ini hanya bekerja sebagai buruh serabutan dan tetapbekerja seperti biasa. Menurut penuturan Mara, penyakit tersebutdideritanya sudah sejak lama.
Perbekel Pandak Gede I Gede Suciartha serta Kelihan Banjar Belatung I Gusti Ketut Artayasa yang ikut mengantarkan tim ke lokasi mengatakan jika Mara sudah ditinggal kedua orang tuanya sejak ia berumur 8 tahun. Saat itu ayahnya meninggal karena digigit ular sedangkan Ibunyameninggal karena mengalami pendarahan setelah setelah melahirkan anaknya yang kedua. Dalam kesempatan tersebut, Tim menyerahkan bantuan beras serta sejumlah uang untuk meringankan beban hidupnya. (DN - NgR)
No comments:
Post a Comment
Redaksi DEWATA NEWS menerima komentar terkait artikel yang ditayangkan di DEWATA NEWS . Isi komentar menjadi tanggung jawab pengirim. Pembaca berhak melaporkan komentar jika dianggap tidak etis, kasar, berisi fitnah, atau berbau SARA. Redaksi DEWATA NEWS akan menilai laporan dan berhak memberi peringatan dan menutup akses terhadap pemberi komentar.
Terimakasih
www.dewatanews.com