Karangasem, Dewata News. Com — Setelah resmi terdaftar di Badan Kesbangpol Kabupaten Karaangasem dengan nomor 220/RG/14/XI/2016, DPC Garda Tipikor Indonesia (GTI) Kabupaten Karangasem saatnya melakukan sosialisasi ke tengah-tengah masyarakat.
Sekrtaris DPC GTI Kabupaten Karangasem, Dewa Juliantara mengungkapkan, sebagai organisasi kemasyarakatan anti kotupsi dipandang perlu ikut berperan aktif dalam upaya pemberantasan korupsi dimaksud.
”Untuk kepentingan dimaksud, kami GTI Karangasem menyampaikan visi misi organisasi yang berpusat di Jakarta ini melalui sosialisasi kepada masyarakat,” kata Dewa Juliantara ketika dikonfirmasi Dewatanews.com, Senen (28/11).
Sebab, setelah organisasi masyarakat anti korupsi ini teregestrasi di Badan Kesbangpol Kabupaten Karangasem, setelah Kepala Bidang Komang Arta bersama dua orang stafnya secara langsung berkunjung ke sekretariat. ”Adanya sarana dan prasarana sumber daya manusia yang terpilih, sebelum melaksanakan penelusuran sesuai tujuan organisasi, perlu dilaksanakan sosialisasi, tertkait visi&misi serta tujuan organisasi,” imbuhnya.
Seperti diketahui, bahwa LSM GTI Kabupaten Karangasem bertaraf nasional yang berpusat di Jakarta sebagai pegiat anti korupsi ini secara resmi dideklarasikan di gedung UKM Centre Karangasem, dihadiri pejabat penting di ”bumi lahar”, Karangasem, khususnya aparat penegak hokum dan dari Pemkab Karangasem, beberapa waktu lalu.
Kepengurusan DPC GTI Kabupaten Karangasem yang diketuai Anak Agung Sanjaya.AP itu dilakukan oleh Ketua DPD GTI Provinsi Bali Jro Mangku Taman ditandai penyerahan pataka GTI yang langsung dihadiri Ketua Umum DPP GTI Panca Soekarno. Bersamaan dengan itu, juga dilantik kepengurusan di tingkat kecamatan se-Kabupaten Karangasem.
Menurut Ketua GTI Kabupaten Karangasem, AA.Sanjaya.AP, GTI hadir sebagai bentuk keprihatinan terhadap maraknya korupsi di berbagai bidang. ”GTI hadir ingin memberikan kontribusi secara aktif dalam upaya pencegahan, edukasi dan pengawasan dalam pemberantasan korupsi. (DN ~ TiR).—
No comments:
Post a Comment
Redaksi DEWATA NEWS menerima komentar terkait artikel yang ditayangkan di DEWATA NEWS . Isi komentar menjadi tanggung jawab pengirim. Pembaca berhak melaporkan komentar jika dianggap tidak etis, kasar, berisi fitnah, atau berbau SARA. Redaksi DEWATA NEWS akan menilai laporan dan berhak memberi peringatan dan menutup akses terhadap pemberi komentar.
Terimakasih
www.dewatanews.com