Buleleng, Dewata News. Com - Seniman Bondres I Nyoman Durpa yang juga pendiri sekaligus pengelola Sanggar Dwi Mekar, Buleleng meninggal dunia pada Selasa (15/11) pagi. Kabar duka tersebut membuat masyarakat Bali merasa kehilangan sosok pelawak yang khas dengan logat Buleleng dalam setiap pementasannya bersama Sanggar Dwi Mekar. (Baca juga : Seniman Nyoman Durpa Telah Berpulang)
Seniman yang pernah mencalonkan diri sebagai Wakil Bupati Bangli tersebut meninggal akibat penyakit komplikasi yang dideritanya. Hal itu diungkapkan keluarga almarhum yang mengatakan jika pemeran "Ngurah Toni" tersebut meninggal akibat penyakit komplikasi diabetes, tetanus dan tekanan darah tinggi yang dideritanya sejak 5 tahun silam.
Pada Senin (14/11) pagi penyakitnya kambuh dan langsung dilarikan ke RSU Kerta Usada, Singaraja. Kondisi pemeran Penasar dalam Bondres tersebut semakin drop hingga akhirnya menghembuskan nafas terakhirnya pada Selasa (15/11) pagi.
Rencananya, "Mebersih" akan dilaksanakaan pada Jumat (18/11) dan "Palebonan" akan dilaksanakan pada Senin (21/11) yang akan dilakukan di Dusun Pande Kelod Kangin, Desa Satra Kecamatan Kintamani Bangli.
Kini lawan main tokoh "Susik" tersebut telah berpulang meninggalkan kita semua untuk selamanya. Banyak pelajaran yang kita bisa ambil dari lawakan-lawakan khas yang beliau hadirkan disetiap pementasannya. Durpa, namanya akan selalu dikenang masyarakat Bali sebagai salah satu seniman kebanggaan Bali. (DN - NgR)
No comments:
Post a Comment
Redaksi DEWATA NEWS menerima komentar terkait artikel yang ditayangkan di DEWATA NEWS . Isi komentar menjadi tanggung jawab pengirim. Pembaca berhak melaporkan komentar jika dianggap tidak etis, kasar, berisi fitnah, atau berbau SARA. Redaksi DEWATA NEWS akan menilai laporan dan berhak memberi peringatan dan menutup akses terhadap pemberi komentar.
Terimakasih
www.dewatanews.com