Buleleng, Dewata News.com — Setelah berlangsung selama empat hari, Jumpa Bakti Gembira (Jumbara) PMR PMI VIII Kabupaten Buleleng, ditutup Sekretaris PMI Kabupaten Buleleng Gede Sandiyasa, ditandai dengan pelepasan tanda pengenal peserta.
Selama berlangsungnya Jumbara yang berakhir pada hari Minggu (02/10) petang itu, Gede Sandiyasa menilai dari segi peserta meningkat dibanding tahun lalu. Begitu juga halnya dari sisi penyajian materi semakin padat, dengan waktu singkat, namun semakin berkualitas. Artinya, kualitasnya tidak menurun.
“Satu hal yang membanggakan dan telah ditunjukkan seluruh peserta Jumbara tahun ini adalah kreatifitas di bidang hasta karya dan pentas seni. Peningkatan lainnya, juga terlihat dari materi lomba traveling kepalang-merahan, pengetahan peta, evakuasi, termasuk pertanyaan yang dibuat oleh juri terjawab dengan baik. Hal ini sebagai pelaksanaan Jumbara PMR PMI VIII ini semakin berkualitas,” ujar Sekretaris PMI Kabupaten Buleleng Gede Sandiyasa ketika dihubungi di Singaraja, Senen 03/10).
Kendati sudah semakin berkualitas, Sandiyasa selaku Seketaris PMI Cabang Buleleng mengungkakan, dari evaluasi yang dilakukan jajaran panitia, masih ditemukan beberapa sekolah yang terkesan kesiapannya kurang maksimal..
Lancar dan suksenya pelaksanaan Jumbara PMR PMI VIII Kabupaten Buleleng, menurut Sandiyasa, tidak terlepas dari dukungan BPBD Buleleng yang telah memberikan bantuan fasilitas tenda perkemahan dan fasilitas tangki maupun pendistribusian air bersih yang juga dibantu PDAM Buleleng.
Pada kesempatan tersebut, panitia menyerahkan hadiah bagi peserta teladan Jumbara PMR PMI VIII Kabupaten Buleleng tingkat Madya sebanyak 15 sekolah dan 21 peserta teladan tingkat Wira.
Masing-masing teladan 1, 2, 3 dan harapan 1, 2, 3 serta kontingen terfavorit PMR tingkat Madya diberikan kepada SMPN 2 Banjar. Sedangkan kontingen terfavorit pada Jumbara PMR PMI VIII Kabupaten Buleleng tingkat Wira diraih SMK Kesehatan Vidya Usadha. (DN - TiR)
No comments:
Post a Comment
Redaksi DEWATA NEWS menerima komentar terkait artikel yang ditayangkan di DEWATA NEWS . Isi komentar menjadi tanggung jawab pengirim. Pembaca berhak melaporkan komentar jika dianggap tidak etis, kasar, berisi fitnah, atau berbau SARA. Redaksi DEWATA NEWS akan menilai laporan dan berhak memberi peringatan dan menutup akses terhadap pemberi komentar.
Terimakasih
www.dewatanews.com