Buleleng, Dewata News. Com — Polres Buleleng dengan menerjunkan ribuan personel di back-up TNI dan pasukan Dalmas maupun Brimob Polda Bali siap mengamankan perhelatan Pilkada Buleleng 2017.
Sebagai wujud nyata dari kesiapan Kepolisian dalam menyikapi ancaman dalam bentuk aksi demo maupun huruhara yang dimungkinkan mengganggu pelaksanaan Pilkada Buleleng itu, pihaknya menggelar simulasi dengan menurunkan seluruh kekuatan yang ada di Lapangan Bhuana Patra Singaraja, Selasa (11/10).
Kesiapan pengamanan Pilkada Buleleng 2017 dalam menghadapi aksi demo itu dievaluasi melalui pra simulasi, Senin (10/10) di Lapangan Bhuana Patra Singaraja dipantau langsung Kapolres AKBP Made Sukawijaya didampingi Wakapolres Kompol Michael Risakotta.
”Jajaran Kepolisian di back-up TNI, baik dari anggota Kodim 1609 Buleleng maupun pasukan bersenjata lengkap dari Yonif Raider 900/Satya Bhakti Wirottama (SBW), dengan 3 unit mobil water cannon maupun puluhan unit mobil maupun sepeda motor yang nantinya memecah kekuataan massa” kata Kapolres Made Sukawijaya disela-sela pemantauan pra simulasi dari tribune lapangan Bhuana Patra Singaraja.
Dari pantauan media Dewatanews.com terhadap pelaksanaan siang itu, masih ada beberapa titik pengamanan dalam mengatasi aksi demo massa yang digambarkan terjadi di depan kantor Sekretariat KPU Buleleng, sehingga Kapolres Sukawijaya meminta kepada Kabag Ops Kompol Made Joni Antara Putra melakukan ulang seluruh scenario pengamanan.
”Kami tidak mau kecewa, karena pelaksanaan simulasi akan disaksikan pak Kapolda maupun pak Wakapolda beserta pejabat teras Polda Bali,” ujar Kapolres Sukawijaya.
Selain disaksikan Kapolda beserta pejabat teras Polda Bali, lanjut Sukawijaya, simulasi yang dikemas dalam implementasi Sispamkota serangkaian Pilkada Buleleng 2017 itu juga mengundang bakal pasangan calon (paslon) beserta para pimpinan parpol beserta pendukung, dan lembaga penyelenggara perhelatan pesta demokrasi tersebut.
Maksudnya dihadirkan? Mantan Kapolres Karimun Kepulauan Riau asal Jembrana, Bali ini memaparkan agar yang berkepentingan pada hajatan lima tahunan ini mengetahui kesiapan aparat keamanan untuk memberikan rasa aman dan nyaman kepada masyarakat pemilih sehingga tidak ada rasa keraguan datang menggunakan hak pilihnya ke tempat-tempat pemungutan suara (TPS) yang ada. (DN – TiR)
No comments:
Post a Comment
Redaksi DEWATA NEWS menerima komentar terkait artikel yang ditayangkan di DEWATA NEWS . Isi komentar menjadi tanggung jawab pengirim. Pembaca berhak melaporkan komentar jika dianggap tidak etis, kasar, berisi fitnah, atau berbau SARA. Redaksi DEWATA NEWS akan menilai laporan dan berhak memberi peringatan dan menutup akses terhadap pemberi komentar.
Terimakasih
www.dewatanews.com