PLN BALI Resmikan Sambungan Listrik Pedesaan di Pengotan, Bangli

Bangli, Dewata News. Com - PT PLN (Persero) Distribusi Bali meresmikan sambungan listrik pedesaan yang berlokasi di Desa Pengotan, Bangli pada Rabu (26/10). Sebagai salah satu desa tradisional yang ada di Bali, masyarakat Desa Pengotan lebih banyak bergantung pada hasil kebun dan peternakan. Masuknya sambungan listrik pedesaan di wilayah ini diharapkan mampu menstimulus pertumbuhan ekonomi yang lebih baik bagi masyarakat Desa Pengotan. Sejumlah objek wisata alam yang mulai tumbuh di wilayah ini menjadi indikasi potensi ekonomi yang baik bagi masyarakat. 

Seperti dilansir dari akun facebook resmi PLN Distribusi BALI, peresmian listrik pedesaan dihadiri Kepala Divisi Pengembangan PLN Regional Jawa Bagian Timur dan Bali Paranai Suhasfan dan Bupati Bangli Made Gianyar. “Salah satu misi PLN sendiri adalah untuk menjadikan listrik sebagai penggerak ekonomi dan dengan masuknya listrik ke Desa Pengotan tentu saja diharapkan mampu menggerakkan perekonomian setempat”, kata Paranai Suhasfan.

PLN Distribusi Bali menginvestasikan 646 juta rupiah untuk sambungan listrik di Desa Pengotan, Bangli. Bupati Bangli Made Gianyar menyambut baik kerja keras PLN dalam memberikan sambungan listrik di Desa Pengotan yang tentu berdampak bagi peningkatan perekonomian di desa tersebut.  PLN menganggarkan 7,6 miliar rupiah untuk program listrik pedesaan di Kabupaten Bangli. Melalui peresmian listrik pedesaan ini sinergi antara pemerintah dengan PLN dapat terus berjalan baik untuk bersama-sama mengawal pembangunan di Bali.

Di tahun 2016 PLN Bali mengivestasikan dana 54 miliar rupiah untuk pembangunan kelistrikan pedesaan yang tersebar di seluruh Bali. Untuk kawasan Area Bali Timur, PLN Bali menginvestasikan 17 miliar rupiah untuk program listrik desa untuk pembangunan 30,38 kms jaringan tengangan menengah, 96,851 kms jaringan tegangan rendah, dan penambahan 22 unit gardu yang tersebar di seluruh wilayah Area Bali Timur meliputi Klungkung, Bangli, dan Karangasem. 

Tak dipungkiri bahwa listrik menjadi pendorong peningkatan perekonomian daerah sehingga pembangunan kelistrikan memerlukan sinergi PLN dengan pemerintah daerah. Program pembangunan kelistrikan pedesaan untuk meningkatkan rasio elektrifikasi provinsi Bali yang hingga September 2016 tercatat 91,24 persen. Khusus untuk Bangli di tahun 2016 di targetkan rasio elektifikasi dapat mencapai 78,26 persen.

Tidak hanya meresmikan sambungan listrik pedesaan, khusus di Bangli PLN Distribusi Bali juga menyerahkan bantuan program Corporate Social Responsibility (CSR) melalui PLN Peduli berupa beasiswa dan pemberdayaan petani ikan nila. Untuk tahun 2016 PLN Distribusi Bali secara keseluruhan menyalurkan dana CSR sebesar 875 juta untuk Wilayah Bali Timur yang meliputi Klungkung, Karangasem, Gianyar dan Bangli yang dimanfaatkan untuk pengangkatan air di Nusa Penida, pengelolaan sampah organik dan non organik, pemberdayaan kelompok tani rumput laut, penghijauan, bantuan beasiswa dan prasarana tempat ibadah.