Denpasar, Dewata News. Com - Gubernur Made Mangku Pastika melepas atlet penyandang disabilitas yang akan berlaga pada ajang Pekan Paralympic Nasional (PEPARNAS) ke-15 Tahun 2016 di Provinsi Jawa Barat, 16 hingga 23 Oktober mendatang. Dalam prosesi pelepasan yang berlangsung di Ruang Praja Sabha Kantor Gubernur Bali, Rabu (12/10), Pastika memberi pengarahan dan menyemangati kontingen yang berkekuatan 57 atlet serta 28 pelatih dan asisten tersebut.
Mengawali arahannya, Pastika mengapresiasi jajaran National Paralympic Committee (NPC) Provinsi Bali dan semua pihak yang mendukung persiapan Kontingan PEPARNAS Bali. Dia berharap, persiapan optimal yang telah dilakukan selanjutnya dapat diaktualisasikan dalam perjuangan yang sebenarnya untuk meraih prestasi yang setinggi-tingginya.
Pastika berharap, capaian kontingan Bali pada PON ke-19 di Jawa Barat yang berhasil menempati peringkat ke-6 dengan perolehan medali terbanyak, menjadi motivasi bagi atlet yang akan berlaga di PEPARNAS. Terlebih, kontingan Bali diperkuat oleh Ni Nengah Widiasih, atlet angkat besi penyabet medali perunggu pada Paralympic Games Rio De janairo Brasil. Selain itu, Bali diperkuat pula oleh sejumlah atlet yang meraih beberapa medali pada Asean Para Games VIII yang berlangsung di Singapura, Desember 2015 lalu.
“Saya berharap berbagai prestasi yang telah diraih memacu semangat para atlet yang akan bertanding di PEPARNAS,” ujarnya.
Pada bagian lain, Pastika juga mengingatkan bahwa perjuangan untuk meraih prestasi bukanlah sesuatu yang mudah. Karena menurutnya daerah lain pasti melakukan persiapan yang matang dan maksimal. Namun demikian, Pastika optimis kontingan Bali mampu bersaing dan mendulang prestasi pada ajang ini. Pastika berpesan, para atlet senantiasa mengedepankan semangat sportifitas dan menunjukkan karakter sebagai orang Bali.
“Orang Bali itu terkenal pantang menyerah dan bekerja keras. Tunjukkan rasa jengahdan semangat puputan,” tandasnya.
Selain mengejar prestasi, Pastika juga mengingatkan para atlet tetap menjaga kesehatan, disiplin dan kebersamaan baik di dalam maupun di luar lapangan.
Dalam kesempatan itu, Gubernur Pastika juga mengakui bahwa selama ini pemerintah belum mampu memberi dukungan dana yang maksimal. Namun sejalan dengan makin meningkatnya pendapatan daerah, dia berkomitmen untuk meningkatkan alokasi dana pembinaan khususnya bagi atlet penyandang disabilitas. Karena bagaimanapun prestasi di bidang keolahragaan akan berpengaruh signifikan bagi citra positif sebuah daerah.
Sementara Ketua NPC Bali I Nyoman Sumita melaporkan bahwa kongtingan Bali akan bertolak ke Jawa Barat, Kamis (13/10). Pada PEPARNAS kali ini, kontingan Bali akan berlaga di tujuh cabang olah raga antara lain atletik, angkat berat, catur, tenis meja, renang, panahan dan wood ball. Meski tak memasang target, pihaknya optimis Bali mampu mempertahankan peringkat yang diraih pada ajang serupa yang berlangsung di Pekanbaru Riau Tahun 2012 lalu.
“Saat itu Bali berhasil menempati peringkat 9, tahun ini kami berharap bisa menyamai peringkat PON,” harapnya.
Dalam kesempatan itu Sumita juga menyampaikan terima kasih atas dukungan yang diberikan Gubernur Pastika terhadap keberadaan NPC. Namun demikian, dia berharap pemerintah dapat memberi penghargaan bagi atlet peraih prestasi seperti Nengah Widiasih dan yang lainnya. Acara diakhiri dengan pemberian ucapan selamat dan foto bersama. (DN - HuM)
No comments:
Post a Comment
Redaksi DEWATA NEWS menerima komentar terkait artikel yang ditayangkan di DEWATA NEWS . Isi komentar menjadi tanggung jawab pengirim. Pembaca berhak melaporkan komentar jika dianggap tidak etis, kasar, berisi fitnah, atau berbau SARA. Redaksi DEWATA NEWS akan menilai laporan dan berhak memberi peringatan dan menutup akses terhadap pemberi komentar.
Terimakasih
www.dewatanews.com