Buleleng, Dewata News.com — Sebagai sekolah yang baru berkembang dan berlokasi di ”pinggiran”, tepatnya di Desa Kubutambahan, SMKN 1 Kubutambahan yang mengemban misi Kesehatan patut diperhitungkan.
Berkat polesan tangan dingin Kepala Sekolah, Gede Sukanaya, SMKN 1 Kubutambahan yang mengelola jurusan farmasi, keperawatan maupun perhotelan ini, ternyata sudah mendulang segudang prestasi.
Karena prestasi yang diukir terakhir tahun 2016 sebagai pemenang Lomba Sekolah Sehat / Usaha Kesehatan Sekolah tingkat Sekolah Menengah Kabupaten Buleleng, sehingga menjadi ”duta” Buleleng di tingkat Provinsi Bali.
Dari urutan pemenang Lomba Sekolah Sehat / Usaha Kesehatan Sekolah tingkat Sekolah Menengah Kabupaten Buleleng ini, ternyata sekolah yang ada di Kota Singaraja ”terpinggirkan” oleh sekolah ”pinggiran”. Karena setelah SMKN 1 Kubutambahan sebagai pemenang pertama, disusul SMKN 1 Seririt dan SMAN 1 Sukasada.
Penilaian oleh Tim Penilai Lomba Sekolah Sehat Provinsi Bali telah dilaksanakan, pada hari Selasa, 18 Oktober 2016.
Dari pantauan Dewatanews.com, kendati masuk kategori sekolah baru, SMKN 1 Kubutambahan menunjukkan kesiapannya menghadapi penilaian Lomba Sekolah Sehat Tingkat Provinsi Bali. Hal ini tercermin dari performance sekolah ini menerima Tim Penilai Lomba Sekolah Sehat tingkat Provinsi Bali
Tim Penilai Lomba Sekolah Sehat Prov. Bali itu dipimpin Kabag Kesjahteraan Biro Kesra Setda Prov. Bali Dra. I Gusti Agung Ayu Mertha Dhyani Dewi dihadiri Ass.II Setda Buleleng IB.Geriastika mewakili bupati, Wakil Ketua TP PKK Buleleng Nyonya Sutjidra dan Kadisdik Kabupaten Buleleng Gede Suyasa, serta pejabat di tingkst Kecamatan Kubutambahan.
Selaku Kepala Sekolah SMKN 1 Kubutambahan, Gede Sukanaya menyatakan telah mempersiapkan sekolahnya untuk mengikuti lomba melalui berbagai bentuk kerjasama antar intern dan ekstern sekolah.
Dalam sambutan tertulisnya Bupati Buleleng yang dibacakan Asisten II Setda, IB.Geriastika menyatakan, bahwa lomba sekolah sehat merupakan wahana untuk membangun kesadaran hidup bersih menuju Buleleng Sehat.
Sementara Ketua Tim Penilai Lomba Sekolah Sehat Prov. Bali, I Gusti Agung Ayu Mertha Dhyani Dewi dalam sambutannya menyatakan, bahwa lomba sekolah sehat merupakan salah satu cara mewujudkan konsep Tri Hita Karana. (DN — TiR).
No comments:
Post a Comment
Redaksi DEWATA NEWS menerima komentar terkait artikel yang ditayangkan di DEWATA NEWS . Isi komentar menjadi tanggung jawab pengirim. Pembaca berhak melaporkan komentar jika dianggap tidak etis, kasar, berisi fitnah, atau berbau SARA. Redaksi DEWATA NEWS akan menilai laporan dan berhak memberi peringatan dan menutup akses terhadap pemberi komentar.
Terimakasih
www.dewatanews.com