Buleleng, Dewata News. Com — Junior Chamber International (JCI) Singaraja, sebuah federasi dunia yang berisi profesional dan wirausaha untuk ketiga kalinya kembali menggelar event ”Buleleng Mekorot Festival (BMF) III-2016, dengan total hadiah Rp10 Juta
”Tujuannya BMF ini untuk melestarikan budaya adu layangan yang sering disebut Mekorot, yang merupakan layang-layang khas Buleleng,” papar Agung Wedhatama Putra saat jumpa pers di Singaraja, Selasa (25/10).
Menurut Local President JCI Singaraja chapter Anak Agung Gede Agung Wedhatama Putra, adu layang-layang (mekorot) tidak hanya melibatkan kelihatan fisik dan strategi untuk menarik ulur layang-layang, tetapi juga mengasah karakter pemainnya, sehingga mampu menumbuhkan karakter khas Buleleng yang kompetitif, pantang menyerah, sigap, cekatan, obyektif dan tentu saja sportif.
Didampingi panitia lainnya, seperti Nurul maupun Subianta Eka Kresnawan, Agung Wedha mengungkapkan, penyelenggaraan untuk gelaran ketiga kalinya ini bekerjasama dengan Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar), Dinas Pendidikan dan Humas Buleleng dirangkaikan menyambut Hari Sumpah Pemuda, mulai hari Kamis & Jumat, tanggal 27–28 Oktober 2016 di Stadion Mayor Metra Singaraja.
”BMF III 2016 dengan mengusung tema ”When The Chapion Continues” akan melibatkan 1000 pemuda petarung angkasa dari seluruh Bali. Mereka beradu di udara menunjukkan kelihaiannya bermain layang layang untuk menunjukkan siapa yang layak disebut Champion, kata Agung Wedha.
Tapi yang paling bergengsi, lanjut Agung Wedha, adalah diadunya pemenang dengan sang juara tahun 2015 untuk menentukan ”Raja Pekorot” yang nantinya berhak meraih hadiah kehormatan ”Bungkung Pekorot” yang akan diperebutkan setiap tahun. (DN – TiR).
No comments:
Post a Comment
Redaksi DEWATA NEWS menerima komentar terkait artikel yang ditayangkan di DEWATA NEWS . Isi komentar menjadi tanggung jawab pengirim. Pembaca berhak melaporkan komentar jika dianggap tidak etis, kasar, berisi fitnah, atau berbau SARA. Redaksi DEWATA NEWS akan menilai laporan dan berhak memberi peringatan dan menutup akses terhadap pemberi komentar.
Terimakasih
www.dewatanews.com