Buleleng, Dewata News. Com — Usaha masyarakat Desa Baliaga di Kecamatan Banjar untuk membangun desa menjadi kawasan wisata, mendapat dukungan penuh dari Pemkab Buleleng. Ini terungkap saat Bupati Buleleng Putu Agus Suradnyana, melakukan pengukuhan pengurus Mahagotra Panca Desa Baliaga di Desa Cempaga, Kecamatan Banjar, Rabu (19/10).
Panca Desa Baliaga yang lebih dikenal dengan nama SCTPB ini terdiri dari lima desa yakni Desa Sidetapa, Desa Cempaga, Desa Tigawasa, Desa Pedawa, dan Desa Banyuseri. Kelima desa tersebut berkomitmen untuk membangun desa menuju kawasan wisata yang aman, bersih, nyaman dengan keindahan alam yang tidak kalah dengan daerah lain.
Desa SCTPB (Sidatapa, Cepaga, Tigawasa, Pedawa, Banyuseri) merupakan desa Baliaga yang ada di Bali Utara. Dengan berbagai adat istiadat dan budaya yang ada di desa tersebut, desa yang tergabung dalam Panca Desa Baliaga ini memiliki potensi yang sangat bagus untuk dikembangkan.
Dilihat dari letak desa tersebut, desa SCTPB ini memiliki pemandangan yang sangat indah. Selain potensi tersebut, masyarakat desa mulai berbenah untuk memperbaiki opini negatif yang dulu sempat menempel di desa SCTPB ini.
Bahkan, masyarakat dari kelima desa tersebut saling bahu membahu mengembangkan potensi yang dimiliki. Usaha masyarakat desa tersebut membuahkan hasil. Ini terlihat semakin banyaknya wisatawan mancanegara yang datang ke wilayah SCTPB.
Ketika melakukan pengukuhan anggota Mahagotra Panca Desa Baliaga tersebut, Bupati Suradnyana mengatakan akan mendukung secara penuh setiap program yang dicanangkan oleh masyarakat Desa Baliaga. Ia pun berencana akan memperlebar jalan di beberapa titik di Desa Baliaga. Perlebaran jalan dimaksudkan agar jalan bisa dilalui Bus Pariwisata.
“Tahun depan kami perlebar jalan di Cempaga dulu, nanti baru kami perlebar jalan di desa lain. Ini sudah kami rencanakan tahun depan,” ungkap Bupati Suradnyana.
Bupati yang akrab disapa PAS ini memiliki harapan agar kelima desa tersbut bisa menjadi salah satu destinasi wisata baru yang dimiliki oleh Kabupaten Buleleng. “Mudah-mudahan desa Baliaga ini menjadi salah satu destinasi wisata desa tua yang ada di Bali yang sangat menarik untuk dikunjungi,” harapnya.
Kepala Desa Cempaga Putu Suarjaya sangat menyambut baik dan berterimakasih atas dukungan dari Pemkab Buleleng serta gagasan dari Bupati Buleleng Putu Agus Suradnyana yang akan memperlebar jalan di desa tersebut.
Suarjaya mengungkapkan, perkembangan pariwisata di SCTPB, khususnya di Desa Cempaga terkendala dengan kondisi jalan yang sangat sempit. Ia menambahkan, Desa Cempaga sudah memiliki awig-awig untuk menjaga lingkungan desa. Salah satunya, adalah dilarang membuang sampah sembarangan dan berburu di kawasan Panca Desa Baliaga.
“Kami sudah memiliki awig-awig untuk menjaga lingkungan, ini juga upaya desa yang tergabung di Panca Desa Baliaga untuk membangun desa lebih baik dan meningkatkan kunjungan wisatawan,” pungkasnya.
Sementara itu, Ketua Mahagotra Panca Desa Baliaga yang baru dilantik I Made Suadamayasa mengungkapkan, visi dan misi dari Mahagotra Panca Desa Baliaga ini adalah untuk mengembangkan potensi yang dimiliki desa SCTPB. Ia juga mengatakan, akan mencari strategi yang tepat untuk mengembangkan desa Baliaga ini.
“Kami akan cari cara yang tepat untuk mengembangkan desa Baliaga menjadi Desa Wisata. Kami banyak memiliki budaya dan adat istiadat yang sakral. Contohnya, tari-tarian yang sakral tidak bisa di tampilkan dengan bebas. Nah ini yang kami harus bicarakan dengan penglingsir di desa,” jelasnya. (DN – TiR).—
No comments:
Post a Comment
Redaksi DEWATA NEWS menerima komentar terkait artikel yang ditayangkan di DEWATA NEWS . Isi komentar menjadi tanggung jawab pengirim. Pembaca berhak melaporkan komentar jika dianggap tidak etis, kasar, berisi fitnah, atau berbau SARA. Redaksi DEWATA NEWS akan menilai laporan dan berhak memberi peringatan dan menutup akses terhadap pemberi komentar.
Terimakasih
www.dewatanews.com