Buleleng, Dewata News.com — Ratusan mahasiswa Sekolah Tinggi Agama Hindu Negeri (STAHN) Mpu Kuturan di Singaraja, Bali mengikuti upacara ritual "Upanayana" atau inisiasi sebagai simbol penyucian sebelum mempelajari kitab suci weda.
"Ritual 'Pawintenan' atau bisa disebut 'Upanayana' untuk mahasiswa merupakan simbol inisiasi sebelum mengikuti proses pembelajaran di kampus," kata Ketua STAHN Mpu Kuturan Singaraja, Prof Dr Drs I Made Suweta MSi di Singaraja, Jumat (16/09).
Ia mengatakan, kegiatan tersebut juga bertujuan sebagai proses penyucian diri agar benar-benar bersih secara jasmani dan rohani sebelum melakukan berbagai aktivitas pembelajaran.
Dalam Hindu, kata dia, inisiasi sebelum memasuki masa pendidikan merupakan sesuatu yang wajib dilaksanakan dan sudah menjadi budaya di beberapa perguruan tinggi Hindu di tanah air.
Prof.Suweta memaparkan, Upanayana biasanya dilangsungkan pada bulan Purnama disebutkan bahwa hari yang baik untuk melakukan proses penyucian sebelum mengikuti perkuliahan.
Dikatakan, dalam ajaran Agama Hindu disebutkan memang memandang pengetahuan sangat penting dan ilmu pengetahun harus selalu dilandasi dengan nilai-nilai agama.
"Perkembangan ilmu tanpa agama menjadi buta dan agama tanpa ilmu lumpuh," kata dia.
Lebih lanjut, Prof. Suweta menjelaskan, proses dengan menggunakan simbol-simbol sakral pengharapan agar dimudahkan menyerap ilmu untuk selanjutnya diberdayakan untuk kemajuan dalam pendidikan. (DN – TiR).—
No comments:
Post a Comment
Redaksi DEWATA NEWS menerima komentar terkait artikel yang ditayangkan di DEWATA NEWS . Isi komentar menjadi tanggung jawab pengirim. Pembaca berhak melaporkan komentar jika dianggap tidak etis, kasar, berisi fitnah, atau berbau SARA. Redaksi DEWATA NEWS akan menilai laporan dan berhak memberi peringatan dan menutup akses terhadap pemberi komentar.
Terimakasih
www.dewatanews.com