Denpasar, Dewata News. Com - Sebagai bentuk apresiasi dan penghargaan terhadap jerih payah dan perjuangan Ni Nengah Widiasih yang telah memperoleh medali Perunggu mewakili Indonesia dalam ajang Paralympic Games 2016 Rio de Janeiro, Pemerintah Provinsi Bali diwakili KepalaBiro Kesra Setda Provinsi Bali AA Gede Geriya, menyambut kedatangan Widiasih di Terminal Kedatangan Domestik, Bandara Internasional I Gst Ngurah Rai, Denpasar, Bali pada Rabu (28/9).
Widi merupakan atlet difabel cabang angkat besi asal Banjar Dinas Bukit, Desa Sukadana, Kubu, Karangasem yang berjuang bersama 8 atlet lainnya mewakili Indonesia di ajang Paralympic Games 2016 Rio de Janeiro, Brazil. Dengan berat badan 40,13 kg, Widi mencatatkan hasil cukup gemilang usai berhasil mengangkat beban seberat 95 kg di angkatan kedua. Meski sempat menambah angkatan seberat 5 kg menjadi 100 kg di percobaan ketiga, namun sayang dia gagal melakukan angkatan.
“Saya sangat senang dengan hasil yang telah berhasil diperoleh. Mohon maaf hanya ini (Medali Perunggu-red) yang bisa saya berikan untuk Indonesia. Saya sudah berjuang semaksimal mungkin, kedepan saya mohon doa restu baik dari Pemerintah Provinsi Bali dan juga Pemerintah Indonesia serta semua pihak agar saya bisa meraih hasil yang lebih baik lagi,” ungkap Widi sembari memperlihatkan medali yang berhasil ia peroleh.
Untuk diketahui, Widiasih mempersembahkan medali pertama bagi kontingen Indonesia yang berlaga di Paralympic Games 2016 Rio de Janeiro. Kedatangan Widiasih juga disambut oleh kedua orang tuanya Made Gambar (51) dan Ni Luh Bingin (51) yang tampak sumringah saat ditanya perasaannya setelah Widi berhasil meraih perunggu.
“Sebagai orangtua saya sangat banga memiliki anak seperti Widi. Apa yang dia inginkan sudah bisa tercapai. Saya senang atas semangat dan kerja kerasnya," ujar Made Gambar.
Sementara itu, Karo Kesra Provinsi Bali AA Gede Geriya merasa bangga atas hasil yang diraih oleh widi dalam ajang Paralympic Games 2016 Rio de Janeiro karena merupakan satu-satunya atlet dari Bali mewakili Indonesia bersama 8 atlet lainnya.
“Pemerintah Provinsi Bali merasa bangga atas prestasi yang berhasil diraih oleh Widiasih. Apalagi dia (Widiasih-red) satu-satunya atlet dari Bali yang mewakili Indonesia dalam ajang Paralympic Games 2016 Rio de Janeiro. Nantinya, Pemprov Bali akan mengupayakan untuk memberikan bonus seperti halnya atlet berprestasi lainnya,” pungkas Geriya.
Berbagai prestasi sudah ditorehkan Widi baik tingkat Nasional maupun Internasional seperti Medali Emas, angkat berat pada PORCANAS ke XIII tahun 2008 di Kalimantan Timur. Medali Emas, angkat berat pada PEPARNAS ke XIV tahun 2012 di Riau. Medali Emas, angkat berat pada ASEAN PARA GAME ke VI tahun 2011 di Solo. Medali Emas, angkat berat ASEAN PARA GAME ke VII tahun 2014 di Myanmar. Meraih medali Emas pada ASEAN PARA GAME ke VII tahun 2015 di Singapura kelas 41 kg angkatan terbaiknya 95 kg memecahkan rekor atas namanya sendiri yang berlangsung di Korea Selatan 93 kg menjadi 95 kg serta berbagai prestasi gemilang lainnya. (DN - AN)
No comments:
Post a Comment
Redaksi DEWATA NEWS menerima komentar terkait artikel yang ditayangkan di DEWATA NEWS . Isi komentar menjadi tanggung jawab pengirim. Pembaca berhak melaporkan komentar jika dianggap tidak etis, kasar, berisi fitnah, atau berbau SARA. Redaksi DEWATA NEWS akan menilai laporan dan berhak memberi peringatan dan menutup akses terhadap pemberi komentar.
Terimakasih
www.dewatanews.com