Buleleng, Dewata News.com — Ribuan pendukung pasangan bakal calon (balon) incumbent atau petahana Putu Agus Suradnyana-Nyoman Sutjidra (PASS) di Hati 2017 melakukan long march dari Gedung Kesenian Gde Manik di Jalan Udayana menuju Kantor Sekretariat KPU Kabupaten Buleleng.
Semangat ribuan massa pendukung tanpa menghiraukan panasnya terik matahari, Rabu (21/09) pukul 13 Wita siang itu, balon petahana PASS masing-masing didampingi istri dikawal Ketua DPD PDIP Bali Wayan Koster maupun Ketua DPD Partai NasDem Bali sebagai parpol pengusung, serta para pimpinan parpol pendukung, baik Hanura, Gerindra, PPP, PKB, maupun PAN.
Dengan demikian balon petahana PAS memanfaatkan waktu awal dimulainya pendaftaran pasangan balon didukung tujuh partai polirik bersama ribuan massa kader partai yang mengakibatkan Gedung Keseniah Gde Manik di Jalan Udayana dengan daya tampung 3000 itu tidak muat, sehingga meluber sampai di pelataran.
Ketua KPU Kabupaten Buleleng Gede Suardana usai menerima pendaftaran perdana pasangan balon PASS mengatakan, pihaknya sekaligus melakukan verifikasi persyaratan sesuai peraturan perundangan-undangan yang ada, baik secara administrasi pasangan balon maupun dari dua parpol pengusung.
”Melalui rapat pleno KPU Buleleng, semua persyaratan pasangan balon PASS maupun parpol pengusung PDIP dan Partai NasDem yang membuat kesepakata koalisi untuk mengusulkan pasangan calon PASS sudah lengkap serta memenuhi syarat. Dan KPU menerima pendaftaran pasangan balon PASS,” kata Suardana.
Untuk proses tahapan berikutnya bagi pasangan balon PASS, jelas Suardana, pihaknya sudah memberikan surat pengantar pemeriksaan kesehatan kepada pasangan balon PASS untuk melakukan cek kesehatan di RSUD Buleleng, tanggal 24 September untuk pemeriksaan psikologi dan tanggal 25 September untuk pemeriksaan kesehatan jasmani dan rohani.
Sementara jadwal Penetapan pasangan calon Bupati-Wakil Bupati Buleleng diagendakan, pada tanggal 31 Oktober 2016. Sedangkan tahapan masa kampanye akan dimulai tanggal 28 Oktober 2016 hingga 11 Februari 2017.
Mantan jurnalis ini menegaskan, bagi pasangan calon petahana membuat surat pernyataan cuti selama tahapan kampanye,dan surat pernyataan cuti dari pasangan balon PASS sudah ada dalam dokumen persyaratan, yang dibuat pertanggal 21.
Sementara itu, pasangan balon PASS dengan wajah ceria usai resmi melakukan pendaftaran. Sebagai calon petahana, PAS didampingi Sutjidta minta dukungan seluruh kader parpol pendukung
”Kami minta kepada seluruh masyarakat Buleleng, khususnya para kader partai pengusung dan pendukung agar secara maksimal memberikan suaranya, karena masih banyak yang belum bias dikerjakan, sehingga program selama lima tahun berjalan bisa berkelanjutan lima tahun ke depan dalam mengantarkan masyarakat lebih sejahtera,” pinta PAS.
Karena dengan makin banyak dukungan, jelas PAS, justru akan lebih baik diajak untuk membangun Buleleng. Ketika didesak prosentase kemenangan pada Pilkada Buleleng 2017 nanti, PAS malah mengajak masyarakat mendukung PASS, termasuk jajaran wartawan.
Sebelumnya Ketua DPD PDIP Bali Wayan Koster mengajak seluruh kader partai berlambang kepala banteng dalam lingkaran gemuk dan kader partai pendukung untuk memenangkan pasangan calon PASS pada Pilkada Buleleng 2017. Dan anggota parlemen di Senayan ini yang disebut-sebut KBS (Koster Bali Satu), pasangan incumbent akan memenangkan laga Pilkada Buleleng 2017 di atas 75%.
Harapan itu juga disampaikan ketika mendeklarasikan paslon (pasangan calon) PASS yang dikawal 7 parpol, baik PDIP, NasDem, Hanura, Gerindra, PPP, PKB maupun PAN yang dimeriahkan penampilan Band Lolot dan 12 gong balaganjur menggetarkan Gedung Kesenian Gde Manik, Singaraja , sejak pukul 10.00 Wita.
Namun, ketika pasangan balon PAS memasuki gedung kantor Seketariat KPU Buleleng, massa pendukung harus ada di luar, kecuali Tim Sukses Balon PASS, sementara rapat pleno KPU dalam proses pendaftaran pasangan balon dilakukan secara tertutup bagi wartawan.
(DN – TiR).—
No comments:
Post a Comment
Redaksi DEWATA NEWS menerima komentar terkait artikel yang ditayangkan di DEWATA NEWS . Isi komentar menjadi tanggung jawab pengirim. Pembaca berhak melaporkan komentar jika dianggap tidak etis, kasar, berisi fitnah, atau berbau SARA. Redaksi DEWATA NEWS akan menilai laporan dan berhak memberi peringatan dan menutup akses terhadap pemberi komentar.
Terimakasih
www.dewatanews.com