Tangerang, Dewata News. Com - Seorang tukang ojek bernama Arsyad, 48 tahun, tewas dalam kondisi mengenaskan. Ia tewas akibat dibunuh secara sadis pada Selasa (20/9).
Peristiwa tersebut terjadi di Jalan Raya Kampung Karin RT 01 / RW 01 Teluk Naga, Kabupaten Tangerang. Lokasi pembunuhan merupakan tempat pangkalan ojek yang biasa ditongkrongi korban.
"Korban tewas dengan luka 6 tusukan senjata tajam," ujar Kapolsek Teluk Naga, AKP Supriyanto di RSUD Tangerang kepada wartawan, Selasa (20/9).
Jasad korban dibawa ke RSUD Tangerang untuk dilakukan otopsi. Polisi pun sudah melakukan pemeriksaan terhadap para saksi yang berada di lokasi. "Korban terkena luka tusuk di bagian dada dan kepala," ucap Kapolsek.
Dari hasil pemeriksaan para saksi, korban sempat berkelahi dengan pelaku. Ia sempat melakukan perlawanan saat nyawanya dihabisi oleh tersangka.
"Pelaku datang menghampiri korban dengan mengendarai sepeda motor. Korban saat itu langsung ditusuk dan sempat melakukan perlawanan," katanya. (DN - HuM)
Peristiwa tersebut terjadi di Jalan Raya Kampung Karin RT 01 / RW 01 Teluk Naga, Kabupaten Tangerang. Lokasi pembunuhan merupakan tempat pangkalan ojek yang biasa ditongkrongi korban.
"Korban tewas dengan luka 6 tusukan senjata tajam," ujar Kapolsek Teluk Naga, AKP Supriyanto di RSUD Tangerang kepada wartawan, Selasa (20/9).
Jasad korban dibawa ke RSUD Tangerang untuk dilakukan otopsi. Polisi pun sudah melakukan pemeriksaan terhadap para saksi yang berada di lokasi. "Korban terkena luka tusuk di bagian dada dan kepala," ucap Kapolsek.
Dari hasil pemeriksaan para saksi, korban sempat berkelahi dengan pelaku. Ia sempat melakukan perlawanan saat nyawanya dihabisi oleh tersangka.
"Pelaku datang menghampiri korban dengan mengendarai sepeda motor. Korban saat itu langsung ditusuk dan sempat melakukan perlawanan," katanya. (DN - HuM)
No comments:
Post a Comment
Redaksi DEWATA NEWS menerima komentar terkait artikel yang ditayangkan di DEWATA NEWS . Isi komentar menjadi tanggung jawab pengirim. Pembaca berhak melaporkan komentar jika dianggap tidak etis, kasar, berisi fitnah, atau berbau SARA. Redaksi DEWATA NEWS akan menilai laporan dan berhak memberi peringatan dan menutup akses terhadap pemberi komentar.
Terimakasih
www.dewatanews.com