Buleleng, Dewata News. Com - Serangkaian HUT Kemerdekaan RI Ke-71.tahun 2016 ini, sebanyak 44 warga binaan Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Klas II-B Singaraja diajukan remisinya ke Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Bali.
Kasubsi Registrasi dan Bimkemas Lapas Klas II-B Singaraja, Made Sukiyadnya mengatakan, pemberian remisi bagi bagi narapidana penghuni Lapas di seluruh Indonesia sangat lazim diberikan tiap tahun, apalagi menjelang peringatan HUT Kemerdekaan RI.
”Seperti tahun-tahun sebelumnya, kalau mendapat persetujuan dari Kementrian Hukum dan HAM, pemberian remisi diserahkan melalui Bupati Buleleng usai memimpin Upacara bendera di Lapas Klas II-B Singaraja, 17 Agustus nanti,” kata Made Sukiyadnya, Kamis (11/08).
Adapun warga binaan Lapas Klas II-B Singaraja yang diajukan remisinya, untuk kasus tipikor (tindak pidana korupsi) sebanyak 3 orang dengan pengajuan masing-masing 1 bulan dan apabila mendapat persetujuan dari Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Bali maka yang bersangkutan dinyatakan langsung bebas.
Sedangkan untuk kasus perlindungan anak, remisinya diajukan selama 4 bulan dan 2 orang masing-masing 1 bulan terkait kasus penggelapan serta pencurian.
”Narapidana yang memperoleh remisi, sedsuai persyaratan di antaranya berkelakuan baik dan mengikuti program pembinaan dengan predikat baik”, ucap Made Sukiyadnya.
Menurut Made Sukiyadnya, penghuni Lapas Klas II-B Singaraja hingga saat ini, sebanyak 148 orang, terdiri dari 140 laki-laki dan 8 perempuan. Dari ratusan penghuni dibanding kapasitas Lapas Klas II-B Singaraja sejatinya sudah overload,status sebagai Napi sebanyak 50 orang, terdiri dari 47 laki-laki dan 3 perempuan serta tahanan laki-laki sebanyak 93 orang di samping 5 tahanan perempuan. (DN ~ TiR)
No comments:
Post a Comment
Redaksi DEWATA NEWS menerima komentar terkait artikel yang ditayangkan di DEWATA NEWS . Isi komentar menjadi tanggung jawab pengirim. Pembaca berhak melaporkan komentar jika dianggap tidak etis, kasar, berisi fitnah, atau berbau SARA. Redaksi DEWATA NEWS akan menilai laporan dan berhak memberi peringatan dan menutup akses terhadap pemberi komentar.
Terimakasih
www.dewatanews.com