Denpasar, Dewata News. Com - Rumah Sakit Mata Bali Mandara yang dibangun dengan konsep modern diharapkan nantinya mampu untuk mengakomodir pasien – pasien yang berasal dari luar Bali , paling tidak seperti NTB dan NTT. Sehingga kedepannya rumah sakit besutan Pemprov Bali ini bisa menjadi rumah sakit regional Bali Nusra. Demikian harapan Gubernur Bali Made Mangku Pastika yang disampaikan saat meninjau langsung jalannya pengerjaan rumah sakit tersebut di Denpasar, Rabu(24/8).
“Kalau ini nanti sudah selesai dan sudah mampu menangani pemasalahan penyakit mata di Bali, saya harapkan ini bisa membantu provinsi – provinsi tetangga kita sehingga RS ini bisa jadi RS regional Bali Nusra, apalagi ini sudah sangat modern,” jelas Pastika optimis rumah sakit tersebut akan mampu mengatasi antrean panjang yang selama ini terjadi.
“Nanti ini akan ada 6 ruang operasi ditambah 2 ruang yang lama, jadi saya harapkan ini akan menjadi solusi sehingga semakin banyak pasien yang mampu untuk ditangani,” imbuh Pastika.
Oleh karena itu, Pastika mengingatkan agar Dinas Kesehatan Provinsi Bali untuk segera menyelesaikan hal hal terkait tenaga kerja baik itu tenaga medis maupun yang non medis serta biayanya.
“Ini segera harus dihitung tanaga tambahan yang diperlukan, kalau tenaga medisnya sudah cukup, tenaga yang non medis juga perlu diperhitungkan dan juga biayanya, jangan sampai kita punya rumah sakit yang modern tapi tidak terakomodasi dengan baik,” tegas Pastika.
Pengerjaan rumah sakit tersebut diharapkan akan rampung pada bulan Desember mendatang, dan saat ini pengadaan peralatan yang dibutuhkan sedang dilakukan. Saat pengerjaan selesai rumah sakit tersebut ditargetkan sudah siap beroperasi.
“Saat ini alat – alatnya sedang dalam proses pengadaan, jadi awal 2017 saya harap sudah bisa beroperasi,” pungkasnya.
Sebagai informasi proses pengerjaan Rumah Sakit Mata Bali Mandara direncanakan memakan waktu 405 hari kalender dan saat ini telah berjalan 281 hari kalender. Dalam kurun waktu tersebut sudah terealisasi sebesar 38,71% dari target sebesar 38,62% sehingga terdapat kemajuan pengerjaan sebesar 1,09%.
“Ini sudah on schedule, dan kedepan saya harap ini makin cepat selesai karena konstruksinya sudah selesai tinggal memasang unit – unitnya saja,” jelas Pastika yang dalam kesempatan tersebut juga turut didampingi oleh beberapa Kepala SKPD di Lingkungan Pemprov Bali. (DN - HuM)
No comments:
Post a Comment
Redaksi DEWATA NEWS menerima komentar terkait artikel yang ditayangkan di DEWATA NEWS . Isi komentar menjadi tanggung jawab pengirim. Pembaca berhak melaporkan komentar jika dianggap tidak etis, kasar, berisi fitnah, atau berbau SARA. Redaksi DEWATA NEWS akan menilai laporan dan berhak memberi peringatan dan menutup akses terhadap pemberi komentar.
Terimakasih
www.dewatanews.com