Buleleng, Dewata News.com — Pagelaran wayang cengblong yang sudah dikenal masyarakat di seantero Bali, ternyata menjadi kehormatau pentas pada Malam Hiburan Rakyat dan Pameran Pembangunan di Lapangan Bhuana Patra Singaraja, Selasa (16/08) malam setelah secara resmi dibuka Bupati Buleleng Putu Agus Suradnyana.
Pameran Pembangunan dan Hiburan Rakyat memperingati HUT Kemerdekaan RI sebagai tradisi yang secara konsekuen diseenggarakan Pemkab Buleleng melalui panitia untuk memberikan hiburan kepada masyarakat di Kabupaten Buleleng.
Sebagai bukti dijadikan tradisi oleh masyarakat, seperti pantauan malam itu, kegiatan rutin ini berlangsung meriah dan warga yang hadir pun sangat membeludak. Terlebih dengan upaya pihak panitia untuk menarik perhatian pengunjung, dengan menghadirkan wayang cengblong. Selain itu, panitia juga menampilkan hiburan musik dangdut. Pameran pembangunan ini akan diselenggarakan selama 14 hari mulai tanggal 16 hingga 29 Agustus mendatang.
Bupati Putu Agus Suradnyana mengatakan, tujuan dari pameran pembangunan ini adalah untuk menginformasikan hasil pembangunan yang berlangsung.
"Ini juga merupakan wujud nyata keterbukaan informasi publik sebagaimana diamanatkan dalam undang-undang keterbukaan informasi publik" katanya.
Bupati yang akrab disapa PAS ini menambahkan, Pemkab Buleleng selalu meningkatkan inovasi untuk menghibur masyarakat.
"Ini merupakan ajang bagi pelaku seni, baik seni modern dan tradisional untuk menampilkan keseniannya dipanggung hiburan yang setiap tahunnya diselenggarakan oleh Pemkab Buleleng" imbuhnya.
Kepala Dinas Komunikasi dan Informasi Buleleng selaku Ketua Panitia Dr.Ketut Suweca mengatakan, panitia selalu meningkatkan kwalitas dalam pameran pembangunan.
"Untuk tahun ini, pameran pembangunan tidak hanya menampilkan hasil pembangunan, tapi kita juga tampilkan prosesnya," jelasnya.
Suweca menambahkan, panitia juga menonjolkan kesenian dalam pameran kali ini, dengan mengutamakan bangkitnya kesenian di Buleleng, sehingga setiap harinya akan ada kesenian yang akan ditampilkan" imbuhnya.
Ia berharap, kedepannya seni di Buleleng semakin bangkit dan lebih semarak. (DN ~ TiR).
No comments:
Post a Comment
Redaksi DEWATA NEWS menerima komentar terkait artikel yang ditayangkan di DEWATA NEWS . Isi komentar menjadi tanggung jawab pengirim. Pembaca berhak melaporkan komentar jika dianggap tidak etis, kasar, berisi fitnah, atau berbau SARA. Redaksi DEWATA NEWS akan menilai laporan dan berhak memberi peringatan dan menutup akses terhadap pemberi komentar.
Terimakasih
www.dewatanews.com