Tanggal 14 Agustus 2016, kita memperingati Hari Pramuka. Peringatan secara nasional diwarnai dengan upacara sekaligus pembukaan Jambore Nasional X tahun 2016 di Bumi Perkemahan Cibubur Jakarta Timur yang dihadiri langsung Presiden Jokowi. Pada kesempatan yang baik ini, Jokowi mengajak Gerakan Pramuka “Melek” Tekonologi Informasi.
Kalau ada menyebut Gerakan Pramuka, kira kira apa yang ada di pikiran kita? Mungkin sebagian besar akan menjawab Jambore, kegiatan perkemahan, latihan dasar kepemimpinan, kerjasama tim, kemandirian, dan sejumlah kegiatan positif lain.
Artinya, sampai saat ini Gerakan Pramuka, masih identik dengan kegiatan positif, di tengah berbagai persoalan bangsa yang terkait dengan kemerosotan moral generasi muda. Tawuran pelajar, narkoba, seks bebas, tindak criminal hingga paham radikalisme dan terorisme menjadi permaslahan menonjol yang mengancam generasi muda di berbagai daerah tanah air.
Kegiatan Gerakan Pramuka, sudah teruji mampu membangkitkan kaum muda Indonesia dari keterpurukan, mampu ikut mengatasi menurunnya dekadensi moral dan mampu mengatasi kenakalan remaja.
Setiap anggota Pramuka juga harus mampu memahami dan menjalankan Dasa Darma, Taqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, Cinta alam dan kasih sayang sesama manusia, patriot yang sopan dan kesatria, patuh dan suka bermusyawarah, rela menolong dan tabah, rajin terampil dan gembira, hemat,cermat dan bersahaja, disiplin, berani dan setia, bertanggung jawab dan dapat dipercaya, suci dalam pikiran, perkataan dan perbuatan, merupakan darma yang harus dipahami dan dijalankan anggota gerakan pramuka.
Seluruhnya mendorong pada penguatan karakter bangsa. Karena itulah kita harus mendukung dikembangkannya kembali Gerakan Pramuka, ini sebagai ekstra kurikuler di semua jenjang pendidikan.
Revitalisasi Gerakan Pramuka, sebagai salah satu penguatan karakter bangsa harus terus dilakukan. Revitalisasi gerakan pramuka tidak dapat berhasil tanpa kerja keras dan ikhlas serta adanya dukungan dari seluruh komponen gerakan pramuka di seluruh tanah air.
Revitalisasi Gerakan Pramuka, sebagai salah satu penguatan karakter bangsa harus terus dilakukan. Revitalisasi gerakan pramuka tidak dapat berhasil tanpa kerja keras dan ikhlas serta adanya dukungan dari seluruh komponen gerakan pramuka di seluruh tanah air.
Beberapa langkah strategis untuk mewujudkan diantaranya dengan memperkuat organisasi, manajemen dan kepemimpinan kwartir. Mengaktifkan gerakan tersebut di seluruh tingkatan sekolah yang ada, sehingga gerakan pramuka menjadi menjadi pilihan utama remaja dan siswa sekolah.
Goal akhirnya, remaja yang nota bene adalah generasi penerus bangsa akan tertanam sikap-sikap positif yang diajarkan gerakan pramuka. Kalau revitalisasi ini dapat dilakukan, keinginan pemerintah untuk memperkuat karakter bangsa akan lebih mudah terwujud.
Goal akhirnya, remaja yang nota bene adalah generasi penerus bangsa akan tertanam sikap-sikap positif yang diajarkan gerakan pramuka. Kalau revitalisasi ini dapat dilakukan, keinginan pemerintah untuk memperkuat karakter bangsa akan lebih mudah terwujud.
Made Tirthayasa
No comments:
Post a Comment
Redaksi DEWATA NEWS menerima komentar terkait artikel yang ditayangkan di DEWATA NEWS . Isi komentar menjadi tanggung jawab pengirim. Pembaca berhak melaporkan komentar jika dianggap tidak etis, kasar, berisi fitnah, atau berbau SARA. Redaksi DEWATA NEWS akan menilai laporan dan berhak memberi peringatan dan menutup akses terhadap pemberi komentar.
Terimakasih
www.dewatanews.com