Buleleng, Dewata News.com —Terjadinya liberalisasi kesehatan di era globalisasi diisyaratkkan Bupati Buleleng Putu Agus Suradnyana sebagai tantangan bagi para bidan yang tergabung dalam wadah Ikatan Bidan Indonesia (IBI) dalam melaksanakan misi kemanusiaan menyelamatkan anak bangsa.
”Jujur saya sampaikan, masalah kesehatan penting menuju peningkatan kesejahteraan masyarakat, sehingga diperlukan adanya upaya edukasi sektor kesehatan, terkait model / alat kesehatan, termasuk tantangan penyakit. Karena itu, bidan pun perlu belajar deteksi dini demi peningkatan layanan kesehatan kekinian,” kata Bupati Putu Agus Suradnyana pada peringatan 56 Tahun IBI di Gedung Laksmi Graha Singaraja, Sabtu (13/08).
Karena begitu dekatnya rumah jabatan bupati di kawasan Jalan Ngurah Rai, Bupati yang akrab disapa PAS ini hadir dengan mengendarai sepeda motor kekinian membonceng Nyonya Aries Suradnyana ke Gedung Laksmi Graha Singaraja. Mengendarai sepeda motor bagi sang “jagoan” motor” kentara, ketika memasuki Traffick Light menunjukkan lempu merah menyala, sehingga harus berhenti. Termasuk pula, sang ajudan dan Ksb, Protokol naik sepeda motor.
Adanya tantangan dalam menghadapi tugas kemanusiaan yang semakin berat ini, Bupati PAS mengajak para bidan untuk menjadikan IBI sebagai tempat menambah pengetahuan. Terlebih jumah anggota IBI di Kabupaten Buleleng hampir 20 ribu, sementara data yang ada, sekitar 17.600 lebih anggota.
Perayaan HUT ke-56 IBI untuk di Kabupaten Buleleng ini, sekaligus dirangkaikan dengan seminar sehari tentang Merangsang Kecerdasan Emosi Anak. (DN ~ TiR).
No comments:
Post a Comment
Redaksi DEWATA NEWS menerima komentar terkait artikel yang ditayangkan di DEWATA NEWS . Isi komentar menjadi tanggung jawab pengirim. Pembaca berhak melaporkan komentar jika dianggap tidak etis, kasar, berisi fitnah, atau berbau SARA. Redaksi DEWATA NEWS akan menilai laporan dan berhak memberi peringatan dan menutup akses terhadap pemberi komentar.
Terimakasih
www.dewatanews.com