Depok, Dewata News. Com - Seorang pemulung menjadi korban tabrak lari oleh mobil angkutan kota (angkot) di Jalan Raya Bogor Km. 29, dekat kampus Jayabaya, Mekarsari, Cimanggis, Kota Depok, Kamis (11/8) subuh. Korban meninggal dunia di lokasi kejadian.
Menurut Kasat Lantas Polresta Depok, Kompol Sutomo korban diketahui Heri Kiswanto, 40 tahun, warga Plelek Desa Pengkol, Kecamatan Mantingan Ngawi Jawa Timur, saat sedang mendorong gerobaknya tiba-tiba langsung ditabrak dari arah belakang oleh mobil.
“Berdasarkan hasil keterangan saksi, korban ditabrak oleh mobil angkot jenis Toyota Kijang dengan nomor polisi tidak diketahui,” ujarnya didampingi Kanit Laka Polresta Depok Iptu Joko Irwanto, Kamis (11/8/2016) pagi.
Menurut Kompol Sutomo, jenasah korban sempat dibawa ke RSUD Ciawi untuk dilakukan visum. Setelah itu akan dibawa pihak keluarga ke kampung halaman.
“Masih kita cari sopir angkot yang dikatakan para saksi menabrak korban hingga tewas. Korban tewas akibat luka serius di dahi dan kepala bagian belakang,” ungkapnya. (DN - HuM)
Menurut Kasat Lantas Polresta Depok, Kompol Sutomo korban diketahui Heri Kiswanto, 40 tahun, warga Plelek Desa Pengkol, Kecamatan Mantingan Ngawi Jawa Timur, saat sedang mendorong gerobaknya tiba-tiba langsung ditabrak dari arah belakang oleh mobil.
“Berdasarkan hasil keterangan saksi, korban ditabrak oleh mobil angkot jenis Toyota Kijang dengan nomor polisi tidak diketahui,” ujarnya didampingi Kanit Laka Polresta Depok Iptu Joko Irwanto, Kamis (11/8/2016) pagi.
Menurut Kompol Sutomo, jenasah korban sempat dibawa ke RSUD Ciawi untuk dilakukan visum. Setelah itu akan dibawa pihak keluarga ke kampung halaman.
“Masih kita cari sopir angkot yang dikatakan para saksi menabrak korban hingga tewas. Korban tewas akibat luka serius di dahi dan kepala bagian belakang,” ungkapnya. (DN - HuM)
No comments:
Post a Comment
Redaksi DEWATA NEWS menerima komentar terkait artikel yang ditayangkan di DEWATA NEWS . Isi komentar menjadi tanggung jawab pengirim. Pembaca berhak melaporkan komentar jika dianggap tidak etis, kasar, berisi fitnah, atau berbau SARA. Redaksi DEWATA NEWS akan menilai laporan dan berhak memberi peringatan dan menutup akses terhadap pemberi komentar.
Terimakasih
www.dewatanews.com