Denpasar, Dewata News. Com - Gubernur Bali Made Mangku Pastika memperkenalkan sejarah singkat Gedung Jayasabha yang sekarang menjadi rumah jabatan Gubernur di hadapan seluruh peserta The Educational Technology World Conference pada saat menjamu makan malamnya di Jayasabha, Denpasar, Senin(1/8).
“Dulu ini adalah sebuah kerajaan yakni kerajaan Badung dan disini pula pada tahun 1906 terjadi perang Puputan Badung yakni perang habis habisan masyarakat kerjaan Badung pada saat itu melawan penjajah Belanda dan perang tersebut turut menewaskan seluruh keluarga kerajaan Badung,” jelas Pastika.
Ia juga menceritakan terdapat 2 area yang dari dulu sampai sekarang masih tetap dijaga dengan baik yakni pura yang letaknya di sebelah timur dan pohon beringin yang sampai saat ini masyarakat Denpasar masih memanfaatkan daun dari pohon beringin tersebut untuk sarana upacara memukur.Lebih lanjut disampaikan Pastika, ia juga mengharapkan para peserta tersebut juga dapat meluangkan waktunya untuk menikmati keindahan pulau Bali.
“Saya berharap kalian semua memperoleh memori yang indah di Pulau Bali ini yang dapat kalian sampaikan ke keluarga kalian,” ungkap Pastika.
Sementara itu Tian Belawati selaku panitia konfrensi dan juga merupakan Rektor Universitas Terbuka mengungkapkan rasa terima kasihnya tas sambutan hangat yang telah diberikan oleh Pemprov Bali melalui Gubernur Bali. Lebih lanjut ia menyampaikan kegiatan konferensi tersebut dilaksanakan dalam rangka meningkatkan kemampuan dari para siswa di Indonesia tentang teknologi sehingga mampu untuk memberikan kontribusi dalam pembangunan. Mengingat saat ini dunia teknologi yang semakin kompleks dan berkembang sehingga sangat perlu diadakan sebuah konferensi untuk membahasa perkembangan tersebut sehingga teknologi tersebut menjadi efektif dan efisien.
Dalam acara jamuan tersebut juga diisi dengan penyerahan cenderamata dan juga hiburan – hiburan yang kemudian diakhiri dengan acara foto bersama. (DN - HuM)
No comments:
Post a Comment
Redaksi DEWATA NEWS menerima komentar terkait artikel yang ditayangkan di DEWATA NEWS . Isi komentar menjadi tanggung jawab pengirim. Pembaca berhak melaporkan komentar jika dianggap tidak etis, kasar, berisi fitnah, atau berbau SARA. Redaksi DEWATA NEWS akan menilai laporan dan berhak memberi peringatan dan menutup akses terhadap pemberi komentar.
Terimakasih
www.dewatanews.com