Buleleng, Dewata News. Com — Sebanyak empat unit mobil pengangkut sampah diserahkan di dua kecamatan di Kabupaten Buleleng. Tiga mobil diserahkan langsung oleh Bupati Buleleng, Putu Agus Suradnyanakepada tiga desa di Kecamatan Sukasada, yakni Desa Ambengan, Desa Selat dan Desa Kayuputih Melaka bertempat di Wantilan Serbaguna Desa Kayuputih Melaka, Kamis (18/08) malam
Sementara satu unit mobil lainnya diserahkan kepada Desa Tejakula, Kecamatan Tejakula, Jumat (19/08) pagi.
Bupati Putu Agus Suradnyana memaparkan, Pemkab Buleleng mulai membagikan mobil pengangkut sampah ini. kepada desa-desa yang sudah mempunyai TPST. Dengan APBDes yang besar, diharapkan semua memiliki TPST.
Selama ini, lanjut Bupati yang akrab disapa PAS, desa dikenal hanya membangun pura atau jalan. Ke depan desa sudah harus memulai untuk memperhatikan lingkungan.
“Bagaimanapun juga walau berbentuk desa, masalah sampah menjadi tanggung jawab kita bersama,” ungkap Bupati PAS.
Bupati asal Desa Banyuatis ini juga menambahkan, wilayah desa juga harus bersih. Tidak ada untungnya menanam pohon, namun sampah berserakan dimana-mana. Ini juga membantu agar pemandangan menjadi lebih indah. Dengan tertanganinya sampah, masalah kesehatan juga tertangani.
“Untuk mendukung program ini, tahun 2017 nanti kami anggarkan lagi 50 unit mobil. Dengan adanya pengadaan ini, kami dorong 50 desa lagi agar memiliki TPST. Desa bisa mengusulkan melalui Musrenbang,” imbuhnya.
Sebelumnya, Pemkab Buleleng melakukan pengadaan mobil pengangkut sampah sebanyak 27 unit. Pengadaan mobil pengangkut sampah ini dilakukan agar program Buleleng bebas sampah plastik bisa terwujud. Hingga saat ini, dari 148 Desa yang ada di Kabupaten Buleleng, hanya 27 Desa yang telah melakukan pengolahan sampah melalui TPST.
Menurut Kepala Desa Kayuputih Melaka, Kecamatan Sukasada, Ketut Sumenaya, sebagai salah satu desa penerima bantuan mobil, pihaknya berterimakasih dengan adanya bantuan ini.
Kata dia, Desa Kayuputih Melaka sudah mempunyai Tempat Pembuangan Sampah Terpadu (TPST). Namun, mobilitasnya kurang, sehingga sampah tidak tertangani dengan baik, terutama di rumah-rumah penduduk dan vila-vila. Dengan adanya bantuan mobil pengangkut sampah ini, penanganan sampah bisa lebih maksimal.
“Rencananya ke depan kami akan intensifkan penanganan sampah di desa kami mulai dari rumah-rumah warga dan juga vila-vila yang ada di Desa Kayuputih Melaka,” ucap Sumenaya.
Camat Sukasada, I Made Dwi Adnyana, menambahkan ,dalam rangka mendukung program Buleleng Bebas Sampah plastik, Kecamatan Sukasada sudah melakukan upaya-upaya dengan para kepala desa dengan membentuk kader Gerakan Terpadu Atasi Sampah Plastik (Gardupasti).
Camat Sukasada, I Made Dwi Adnyana, menambahkan ,dalam rangka mendukung program Buleleng Bebas Sampah plastik, Kecamatan Sukasada sudah melakukan upaya-upaya dengan para kepala desa dengan membentuk kader Gerakan Terpadu Atasi Sampah Plastik (Gardupasti).
Kader-kader Gardupasti sudah ada di desa-desa dan kelurahan yang ada di Kecamatan Sukasada. Komitmen dari pemerintah desa pun sudah sangat luar biasa.
“Ada sejumlah desa yang langsung berkoordinasi dan bekerjasama dengan Dinas Kebersihan dan Pertamanan (DKP). Untuk wilayah Kecamatan Sukasada astungkara bisa berjalan dengan baik,” ujar Dwi Adnyana.
Desa Tejakula juga mendapatkan bantuan mobil pengangkut sampah yang penyerahannya dilakukan saat Gebyar Kebersihan Desa Tejakula di Pantai Tejakula.
Kepala Desa Tejakula, I Ketut Suardana mengatakan, Desa Tejakula sangat memerlukan bantuan mobil ini. Penanganan sampah di Desa Tejakula sendiri sudah berlangsung sejak tahun 2007. TPST pun sudah berdiri di Desa Tejakula. “Semua sampah yang ada di Desa Tejakula sudah diangkut ke TPST. Kami akan terus mendukung program Buleleng Bebas Sampah Plastik,” ucapnya. (DN - TiR)
No comments:
Post a Comment
Redaksi DEWATA NEWS menerima komentar terkait artikel yang ditayangkan di DEWATA NEWS . Isi komentar menjadi tanggung jawab pengirim. Pembaca berhak melaporkan komentar jika dianggap tidak etis, kasar, berisi fitnah, atau berbau SARA. Redaksi DEWATA NEWS akan menilai laporan dan berhak memberi peringatan dan menutup akses terhadap pemberi komentar.
Terimakasih
www.dewatanews.com