Penyewa Stand PKB yang Terimbas Kebakaran Direlokasi ke Gedung Ksirarnawa

Denpasar, Dewata News. Com - Penyewa stand PKB yang kena imbas kebakaran lapak pedagang pasar malam Banjar Kedaton direlokasi ke lantai bawah Gedung Ksirarnawa, Taman Budaya. Mereka menempati areal terbuka di seputaran kolam yang selama ini kosong. Sebagai wujud simpati dan keprihatinan, Gubernur Bali Made Mangku Pastika menemui dan menyemangati para pedagang yang mulai berjualan di areal tersebut, Sabtu (2/7). 

Pastika berharap para pedagang tetap sabar dan tabah atas kejadian di luar dugaan tersebut. Sejumlah pedagang yang ditemui Pastika mengaku mengalami kerugian yang cukup besar karena sebagian barang dagangan mereka ludes dilalap si jago merah. 

"Semua dagangan di stand ludes, ini saya bawa yang tersisa di rumah," ujar Warka, pemilik stand lukisan. Dia mengapresiasi respon cepat pihak panitia sehingga mereka dapat lanjut berjualan di arena PKB.

Terkait dengan stand yang terbakar, Pastika sudah menginstruksikan Dinas PU mengecek kelayakan konstruksi bangunan yang hangus. 

"Hasil kajian itu nanti akan menentukan apakah dibongkar dan dibangun ulang  atau bisa direnovasi," ujarnya. Yang jelas, ujar Pastika, proses pembangunannya akan segera dianggarkan.

Menambahkan penjelasan Gubernur Pastika, Kadis Kebudayaan Provinsi Bali Dewa Putu Beratha menyebut ada 26 UMKM berjualan di stand yang terimbas kebakaran Pasar Malam Banjar Kedaton. Kebetulan stand itu posisinya menempel dengan tembok yang bersebelahan dengan areal pasar malam. 

Dari 26 stand, 6 diantarannya selamat dari amukan api. Saat ini, kata dia, 18 pedagang telah ditampung di lantai bawah Gedung Ksirarnawa. Menurutnya jumlah itu akan bertambah karena masih ada 8 pedagang yang belum melapor untuk kembali berjualan. Dalam peninjauan kali ini, Pastika juga didampingi Kepala Biro Humas Setda Provinsi Bali I Dewa Gede Mahendra Putra. (DN - HuM)