Buleleng, Dewata News.com — Optimisme kontingen Lemkari Buleleng untuk mewujudkan komitmennya sebagai Juara Umum Kejuaraan Karate Lemkari Antar Dojo se-Bali, Jatim dan Nusa Tenggara merebut ”Rektor Cup IV” Undiksha Tahun 2016 dengan menurunan karateka full tim di semua kategori yang dipertandingkan.
”Sebagai karate sejati harus punya rasa optimisme dan berharap target sebagai Juara Umum dalam perebutan ”Rektor Cup IV” Undiksha kali ini dengan menurunkan full tim di semua kategori yang dipertandingkan bisa diwujudkan dalam prestasi untuk ”macan” Buleleng,” kata Sekretaris Umum Pengab Lemkari Buleleng Gus Mahardika disela-sela menyaksikan para atlet karateka binaannya timbang badan di GOR Bhuana Patra Singaraja, Kamis (21/07) siang.
Sesuai harapan Ketua Umum Pengkab Lemkari Buleleng, Nyoman Wandira Adi, 80 karateka dari pengkab maupun ranting-ranting berhasil diakomodir untuk laga pada Kejuaraan Karate Lemkari Antar Dojo se-Bali, Jatim dan Nusa Tenggara. ”Sebagai tuan rumah dari kejuaraan karate Lemkari yang digelar UKM Karate Undiksha ini bisa memenuhi target sebagai juara umum,” imbuhnya.
Sementara itu Ketua Panitia Penyelenggara, Made Widiatmika didampingi Ketua UKM Karate Undiksha Ni Made Tari Sumiadi Putri mengatakan, Kejuaraan Karate Antar Dojo se-Bali, Jatim dan Nusa Tenggara ”Retor Cup IV” Undiksha ini merupakan sarana pengembangan prestasi dan sebagai tolak ukur untuk menilai perkembangan teknik karate di kalangan karateka, khususnya karate Lemkari.
”Penyelenggaraan kejuaran ini aan menjadi momentum untuk memacu prestasi atlet agar lebih maju, sehingga terjadi peningkatan ke arah yang lebih baik lagi,” kata Simpae Widiatmika.
Ketua UKM Karate Undiksha Simpae Tari menambahkan harapannya, bahwa semua yang dilakukan aan berdampak pada proses peningkatan potensi dan ualitas diri para karateka.
Untuk sukses penyelenggaraan, pihaknya melalui Panitia memungut uang pendaftaran peserta untuk kelas perorangan Rp50 ribu per kelas, Rp75 ribu untuk kelas beregu serta untuk kontingen Rp150 ribu.
Kategori kelas yang dipertandingkan dari usia dini (7-9 tahun), kelas Pra Pemula (10-11 tahun), kelas Pemula (12-13 tahun), kelas Kadet (14-15 tahun) kelas Yunior (16-18 tahun), di samping Kata perorangan putra-putri dan Kata Beregu putra-putri. Juga dipertandingan kumite 55 Kg dan Kumite 78 Kg. ”Setiap pertandingan menggunakan system gugur,” imbuhnya.
Tanpa merinci asal karateka dari kontingen dari mana, Ketua Panitia Simpae Widiatmika menyebut peserta untuk perorangan jumlahnya 305 karateka dan 20 beregu.
Pelaksanaan pertandingan dimulai, Jumat (22/07) pagi mendahului upacara pembukaan yang dipastikan dilakuan oleh Rektor Undiksha Dr.I Nyoman Jampel pada pukul 13.00 Wita. (DN ~ TiR).
No comments:
Post a Comment
Redaksi DEWATA NEWS menerima komentar terkait artikel yang ditayangkan di DEWATA NEWS . Isi komentar menjadi tanggung jawab pengirim. Pembaca berhak melaporkan komentar jika dianggap tidak etis, kasar, berisi fitnah, atau berbau SARA. Redaksi DEWATA NEWS akan menilai laporan dan berhak memberi peringatan dan menutup akses terhadap pemberi komentar.
Terimakasih
www.dewatanews.com