Buleleng, Dewata News.com — Serangkaian Piodalan ke-23 Pura Agung Jagatnatha Singaraja, Buleleng, Senin (18/07) sore dilaksanakan proses melasti atau mesucian ke tepining segara yang dipusatkan di Pura Segara Buleleng.
Sedangkan puncak Piodalan Pura Agung Jagatnatha Singaraja jatuh pada hari Selasa (19/07), yakni Purnama Kasa Anggara Kajeng Kliwon Kulantir.
Upacara mesucian ke tepining ke segara Buleleng sore itu, juga tampak diikuti oleh Kelian Desa Adat Pakraman Buleleng Nyoman Sutrisna maupun Ketua MGPSP
Ketua Pengempon Pura Agung Jagatnatha menjelaskan, ada tiga hal yang ditekankan, sekaligus menjadi tema dalam piodalan tahun ini, yakni Suci, Bersih dan Asri.
Dari tema dimaksud, mengandung makna skala dan niskala, serta mengajak umat se-dharma untuk selalu menjaga hubungan baik terhadap sesame, sehingga tercipta keharmonisan dalam kehidupan sehari-hari di antara sesama.
Setelah puncak piodalan, Ida BatharaNyejer selama 9 hari dan selama nyejerpiodalan, masing-masing kecamatan bergilir ngaturang pengayar sebagai wujud kebersamaan dan gotong royong seluruh masyarakat Buleleng. (DN ~ TiR).—
No comments:
Post a Comment
Redaksi DEWATA NEWS menerima komentar terkait artikel yang ditayangkan di DEWATA NEWS . Isi komentar menjadi tanggung jawab pengirim. Pembaca berhak melaporkan komentar jika dianggap tidak etis, kasar, berisi fitnah, atau berbau SARA. Redaksi DEWATA NEWS akan menilai laporan dan berhak memberi peringatan dan menutup akses terhadap pemberi komentar.
Terimakasih
www.dewatanews.com