Buleleng, Dewata News.com —Kolam renang Pidada Singaraja yang selama ini menimbulkan teka teki siapa pengelolanya, kini semakin jelas pemanfaatannya.
Setelah digelar rapat pada Rabu (13/07) mengundang pihak KONI, club-club renang dan sekolah-sekolah yang menyelenggarakan ekstra renang dipimpin Kepala Dinas Pendidikan Buleleng, disepakati pemanfaatan kolam renang dikelola Dinas Pendidikan Buleleng.
Kolam renang bertaraf nasional tersebut akan dimanfaatkan secara maksimal oleh club dan sekolah-sekolah dengan jadwal yang diatur sesuai kebutuhan.
Seperti diungkapkan Kepala Dinas Pendidikan Buleleng Gede Suyasa, saat ini telah ditunjuk rekanan yang bertanggungjawab terhadap kelangsungan regulasi kolam renang kebanggaan warga Buleleng tersebut.
“Seluruh administrasi tentang pemanfaatan kolam renang Pidada telah diatur sehingga efektifitisnya dapat bermanfaat sesuai dengan perutukannya”, ucap Gede Suyasa di Singaraja, Jumat (15/07).
Sekretaris PRSI Buleleng Wayan Setaya menyambut baik keputusan yang diambil pemerintah daerah melalui Dinas Pendidikan dengan mengefektifkan pemanfaatan kolam renang Pidada, sehingga club-club dibawah naungan PRSI dapat menggunakannya secara maksimal untuk membentuk perenang-perenang handal.
Bagi club atau sekolah yang memanfaatkan kolam renang tidak dipungut biaya, sementara regulasi jadwal penggunaan kolam akan ditentukan kemudian. Saat ini ada 6 buah club renang dibawah Pengkab PRSI Buleleng dan 16 sekolah yang memiliki ekstra renang. (DN ~ TiR).
No comments:
Post a Comment
Redaksi DEWATA NEWS menerima komentar terkait artikel yang ditayangkan di DEWATA NEWS . Isi komentar menjadi tanggung jawab pengirim. Pembaca berhak melaporkan komentar jika dianggap tidak etis, kasar, berisi fitnah, atau berbau SARA. Redaksi DEWATA NEWS akan menilai laporan dan berhak memberi peringatan dan menutup akses terhadap pemberi komentar.
Terimakasih
www.dewatanews.com