Buleleng, Dewata News.com — Belum caiinya bantuan dana hibah untuk biaya operasional pengamanan Pilkada Buleleng 2017 dipertanyakan Kapolres AKBP Made Sukawijaya selaku penanggung jawab pengamanan pesta demokrasi, 15 Februari 2017 mendatang.
”Padahal penjagaan di kantor KPU Buleleng sebagai penyelenggara Pilkada maupun Panwaslih yang telah melaksanakan tugas tahapan Pilkada Buleleng 2017 ini sangat diperlukan,” kata Kapolres Buleleng AKBP Made Sukawijaya di Singaraja, Rabu (06/07)
Seperti diketahui, penandatanganan Naskah Perjanjian Hibah Daerah (NPHD) di Kantor Bupati Buleleng,telah dilakukan awal bulan Mei 2016 lalu. Nilai anggaran untuk Polres Buleleng, sebesar Rp14.824.127.500 hingga saat ini belum cair.
Kapolres Made Sukawijaya menjelaskan, NPHD bukan hanya ditandatangani Polres Buleleng dan KPU, tapi dari unsur Panwaslih dan TNI juga ikut tanda tangan. Dana akan digunakan satu tahun alokasi anggaran di Pilkada Buleleng 2017. Sementara pihaknya belum tahu kepastian pencairan dana tersebut.
“Penandatanganan NPHD kan sudah kami lakukan. Kami mendesak pemerintah agar segera dicairkan. Kenapa? Karena KPU, Panwaslu dan Logistik Pilkada perlu dijaga. Kami belum bisa melakukan penjagaan, sebab dana belum cair,” jelasnya.
Dari NPHD yang telah ditandatangani itu, diperuntukan kepada KPU Buleleng sebesar Rp40.226.000.000., Panwaslih Rp13.731.498.000., Polres Buleleng Rp14.824.127.500, dan Kodim 1609/Buleleng Rp2.666.984.000, sehingga total keseluruhan mencapai angka Rp71.448.609.500.
Demi aman dan nyamannya pelaksanaan tugas-tugas di KPU Buleleng maupun Panwaslih Buleleng, Kapolres Sukawijaya tetap mengupayakan pengamanan dengan patrol yang ditingkatkan. Sebab, pihaknya tidak dapat memakai dana rutin untuk menaruh anggota berjaga di kantor KPU atau Panwaslih.
“Sayangnya belum ada turun. Kalau kita tempatkan anggota berjaga di sana, salah kita. Dana dari mana polisi berjaga di tempat itu?,” imbuhnya.
Belum cairnya bantuan dana hibah untuk biaya operasional pengamanan, menurut Kapolres diperkirakan membutuhkan kelengkapan adminitrasi lainnya di pemerintahan.
Kendati demikian, Kapolres Sukawijaya berharap dana agar cepat cair. Selanjutnya jajaran dapat melakukan penjagaan. Diakui perkembangan kekinian belum ada muncul indikasi keributan jelang Pilkada. “KPU dan Panwaslih juga sudah sering menghubungi untuk kantornya dijaga polisi. Penjagaan penting dilakukan sesuai protap,” ucapnya. (DN ~ TiR).
No comments:
Post a Comment
Redaksi DEWATA NEWS menerima komentar terkait artikel yang ditayangkan di DEWATA NEWS . Isi komentar menjadi tanggung jawab pengirim. Pembaca berhak melaporkan komentar jika dianggap tidak etis, kasar, berisi fitnah, atau berbau SARA. Redaksi DEWATA NEWS akan menilai laporan dan berhak memberi peringatan dan menutup akses terhadap pemberi komentar.
Terimakasih
www.dewatanews.com