Kedua pelaku, Tamba, 26 tahun dan HBP Sihombing, 26 tahun ditangkap di kawasan Pondok Gede, Lubang Buaya, Cipayung, Jakarta Timur.
Kepala Sub Bagian Humas Polres Tangerang Selatan, AKP Mansuri mengatakan, motif pengeroyokan itu dipicu kekesalan pelaku yang juga sopir angkot terhadap korban soal rebutan penumpang. "Motif pengeroyokan diduga akibat cekcok soal rebutan penumpang," katanya, Minggu (17/7).
Pengeroyokan menimpa Eddy terjadi di depan Plaza Serpong, Paku Alam, Serpong Utara, Tangsel pada Kamis 14 Juli 2016 pagi. Kedua pelaku mengeroyok korban menggunakan kunci roda hingga sopir angkot 04 dengan nomor polisi B 1825 CL itu babak belur.
Saat polisi tiba di tempat kejadian perkara (TKP), kondisi korban sudah tak berdaya dengan luka parah di bagian kepala dan wajah, serta mengeluarkan darah dari mulut dan telinganya.
"Dari hasil keterangan para saksi di TKP, diketahui ciri-ciri kedua pelaku yang ternyata adalah sesama sopir angkot," ujar AKP Mansuri.
Korban sebelumnya sempat menjalani perawatan di RS Fatmawati, Jakarta Selatan sebelum meningga dunia. (DN - HuM)
roll bustling hit someone I think it is not manly , and if you dare 1 versus 1
ReplyDeletehttp://www.sanadomino.com