Jakarta, Dewata News. Com - Penjambret yang digebuki massa di Cakung Jakarta Timur akhirnya meninggal dunia, Senin (25/7), sementara yang satu lagi bernama Alinico Apriyanto masih dalam kondisi kritis.
Pelaku tewas Andi Subari alias Bule,25 tahun, warga Tugu Selatan, Koja, Jakarta Utara, tidak tertolong lagi dan menghembuskan nafas terakhir di rumah sakit.
Aksi mereka terjadi di Gang Wareng, Cakung Barat, Jakarta Timur pada Minggu (24/7) siang. Saat itu dua pelaku mengikuti korban dengan mengendarai sepeda motor. Dengan gerak cepat menjambret dompet yang saat itu dipegang oleh korban Ade Irma Noviani Siburian.
Lalu korban teriak hingga didengar warga sekitar, kemudian mengejar dan menangkap pelaku. Bukan itu saja lalu dihakimi hingga babak belur.
Petugas Polsek Metro Cakung yang mendapat laporan langsung meluncur ke TKP, sekaligus mengamankan dua pelaku. Karena kondisinya mengkhawatirkan lalu dibawa ke rumah sakit terdekat untuk mendapat perawatan lebih instensif.
Kapolsek Metro Cakung, Kompol Armunanto Hutahean, mengatakan peristiwa itu bermula saat korban bersama rekannya Sri Rezeki, 36 tahun, melintas di Jalan Raya Cakung. “Mereka baru saja selesai servis motor,” ungkap Kapolsek, Minggu (24/7).
Menurut Kapolsek, saat melintas tiba-tiba motor yang ditumpangi dua pria pelaku langsung memepet. Ade Irma yang duduk di belakang kaget ketika dompetnya tiba-tiba dirampas. Melihat dompet teman berpindah tangan, Sri mengejar dengan motornya. Dua perempuan itu juga terus beteriak meminta tolong.
Sekitar 500 meter mengejar, teriak keduanya mengundang perhatian. “Msssa berdatangan langsung menghadang pelaku yang berupaya melarikan diri,” tambah Kapolsek.
Pukulan dari massa mendarat ke tubuh dua penjambret. Meski pelaku sudah meminta ampun, namun warga yang geram tak berhenti untuk memberikan bogem mentah, bahkan ada juga warga yang teriak untuk membakar pelaku. (DN - HuM)
Pelaku tewas Andi Subari alias Bule,25 tahun, warga Tugu Selatan, Koja, Jakarta Utara, tidak tertolong lagi dan menghembuskan nafas terakhir di rumah sakit.
Aksi mereka terjadi di Gang Wareng, Cakung Barat, Jakarta Timur pada Minggu (24/7) siang. Saat itu dua pelaku mengikuti korban dengan mengendarai sepeda motor. Dengan gerak cepat menjambret dompet yang saat itu dipegang oleh korban Ade Irma Noviani Siburian.
Lalu korban teriak hingga didengar warga sekitar, kemudian mengejar dan menangkap pelaku. Bukan itu saja lalu dihakimi hingga babak belur.
Petugas Polsek Metro Cakung yang mendapat laporan langsung meluncur ke TKP, sekaligus mengamankan dua pelaku. Karena kondisinya mengkhawatirkan lalu dibawa ke rumah sakit terdekat untuk mendapat perawatan lebih instensif.
Kapolsek Metro Cakung, Kompol Armunanto Hutahean, mengatakan peristiwa itu bermula saat korban bersama rekannya Sri Rezeki, 36 tahun, melintas di Jalan Raya Cakung. “Mereka baru saja selesai servis motor,” ungkap Kapolsek, Minggu (24/7).
Menurut Kapolsek, saat melintas tiba-tiba motor yang ditumpangi dua pria pelaku langsung memepet. Ade Irma yang duduk di belakang kaget ketika dompetnya tiba-tiba dirampas. Melihat dompet teman berpindah tangan, Sri mengejar dengan motornya. Dua perempuan itu juga terus beteriak meminta tolong.
Sekitar 500 meter mengejar, teriak keduanya mengundang perhatian. “Msssa berdatangan langsung menghadang pelaku yang berupaya melarikan diri,” tambah Kapolsek.
Pukulan dari massa mendarat ke tubuh dua penjambret. Meski pelaku sudah meminta ampun, namun warga yang geram tak berhenti untuk memberikan bogem mentah, bahkan ada juga warga yang teriak untuk membakar pelaku. (DN - HuM)
No comments:
Post a Comment
Redaksi DEWATA NEWS menerima komentar terkait artikel yang ditayangkan di DEWATA NEWS . Isi komentar menjadi tanggung jawab pengirim. Pembaca berhak melaporkan komentar jika dianggap tidak etis, kasar, berisi fitnah, atau berbau SARA. Redaksi DEWATA NEWS akan menilai laporan dan berhak memberi peringatan dan menutup akses terhadap pemberi komentar.
Terimakasih
www.dewatanews.com