Buleleng, Dewata News.com — I Nara ~ Wayang Wong menjadi jawara Lomba Maskot Pilkada Buleleng 2017 yang diselenggarakan Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Buleleng. Sementara untuk lomba jingleterpilih sebagai jawara ”Ayo Memilih”.
Dengan demikian KPU Buleleng menetapkan Wayang Wong ”I Nara” buah karya I Ketut Wisana Ariyantoasal Desa Gobleg, Kecamatan Banjar maskot Pilkada Buleleng 2017 dan Ayo Memilih karya I Gusti Ngurah Agung Indrayana sebagai jingle Pilkada Buleleng 2017 yang diharapkan mampu menumbuhkan kegembiraan terhadap masyarakat dalam memilih agar makin meningkat.
Ketua KPU Buleleng, Gede Suardana mengatakan, pemenang maskot Pilkada Buleleng 2017 sebagai hasil karya I Ketut Wisana Ariyanto itu bentuknya menyerupai wayang wong. Nama diambil I Nara untuk mudah dikenal di masyarakat. Filosofi pengambilan maskot bertemakan wayang wong, sebab kesenian asal Desa Tejakula tersebut menjadi warisan budaya dunia tak benda dari Unesco.
Sebagai pemenang kedua lomba mascot Pilkada Buleleng 2017 ini, adalah ”Singa Ambarana” karya I Ketut Adhi Apriana, dan pemenang ketiga ”Anggada” karya Putu Dian Ujiana. Sedangkan pemenang harapan satu diraih ”I Bara” karya Gede Lingga Ananta Kusuma Putra, dan pemenang harapan dua ”Si Raja” karya Made Galih Raka Siwi.
“Seluruh pemenang dinilai dengan cermat oleh tim juri. KPU memiliki harapan maskot dan jingle pemenang mampu menimbulkan kegembiraan. Partisipasi masyarakat dalam memilih agar lebih meningkat,” ujar Suardana, Sabtu (01/07).
Setelah jingle Ayo Memilih karya I Gusti Ngurah Agung Indrayana ditetapkan sebagai jawara, disusul pemenang kedua ”Pilkada Buleleng” karya Komang Aristiana, pemenang ketiga ”Buleleng Memilih” karya I Nyoman Arinta Kameswara Putra. Sedangkan pemenang harapan satu ”Ayo Memilih” karya Dian Malindo dan pemenang harapan dua ”Pilkada Buleleng” karya Komang Yudi Arsana.
Menurut Gede Suardana, sejumlah juri terlibat dalam menentukan pemenang maskot dan jingle adalah, Dewa Nyoman Suardana, Wayan Sudiarta, I Made Adnyana, Ketut Nala Hari Wardana, Putu Satria Kusuma, dan Gusti Ketut Suprasta.
Salah seorang tim juri, Ketut Nala Hari Wardana mengattakan, maskot unik dan khas terpilih sebagai pemenang memiliki bentuk aktraktif, gembira, semangat, bersahabat dan menggambarkan kultur Buleleng. ”Nilai-nilai budaya dan tradisi di dalamnya sudah mencakup kekhasan Buleleng, itu masuk dalam pemenang utama,” imbuhnya.(DN ~ TiR)
No comments:
Post a Comment
Redaksi DEWATA NEWS menerima komentar terkait artikel yang ditayangkan di DEWATA NEWS . Isi komentar menjadi tanggung jawab pengirim. Pembaca berhak melaporkan komentar jika dianggap tidak etis, kasar, berisi fitnah, atau berbau SARA. Redaksi DEWATA NEWS akan menilai laporan dan berhak memberi peringatan dan menutup akses terhadap pemberi komentar.
Terimakasih
www.dewatanews.com