Ilustrasi |
Buleleng, Dewata News.com — Jajaran Unit Buser Satreskrim Polres Buleleng hingga saat ini masih melakukan penyelidikan atas hilangnya sebuah sepeda motor merk Scoopy Tahun 2014 yang di parker di pekarangan rumah Banjar Dinas Batupulu, Desa Panji Anom, Kecamatan Sukasada, pada Selasa (12/07) di siang bolong.
Pada hari Senen (11/07) sekitar pukul 11.00 siang, Kadek Pasek Ariasa (21) yang bertempat tinggal di Banjar Dinas Dharma Keti, Desa Tukadmungga, Buleleng memenuhi undangan saudaranya acara makan-makan di Banjar Dinas Batupulu, Desa Panji Anom. Tiba di rumah saudaranya itu, sepeda motor Scoopy warna krem cokelat dengan DK-2189-UF dalam stang keadaan terkunci di parkir di pekarangan rumah.
Karena acara baru selesai sekitar pukul 21.30 Wita, Pasek Ariasa istirahat tidur, dan baru keesokan harinya, Selasa (12/07) pukul 11.00 siang terbangun dan menuju ke parkiran, ternyata sepeda motor miliknya sudah tidak ada.
Selaku korban aksi pencurian sepeda motor (curanmor) ini, Pasek Ariasa memperkirakan kunci motor yang ditaruh di atas televisi diambil saat dirinya tertidur. Atas kejadian kehilangan motor-nya itu, Pasek Ariasa melaporkan ke Polres Buleleng karena mengalami kerugian, sekitar Rp16,3 juta. (DN ~ TiR).
No comments:
Post a Comment
Redaksi DEWATA NEWS menerima komentar terkait artikel yang ditayangkan di DEWATA NEWS . Isi komentar menjadi tanggung jawab pengirim. Pembaca berhak melaporkan komentar jika dianggap tidak etis, kasar, berisi fitnah, atau berbau SARA. Redaksi DEWATA NEWS akan menilai laporan dan berhak memberi peringatan dan menutup akses terhadap pemberi komentar.
Terimakasih
www.dewatanews.com