Buleleng, Dewata News.com —Lembaga Karate-Do Indonesia yang sudah mencetak karateka handal dan berprestasi di tingkat regional, nasional dan bahkan internasional perlu lebih diperbanyak pelatih yang memiliki lisensi.
”Dengan mengantongi lisensi sebagai pelatih, berhak sebagai official untuk mendampingi atlet bertanding di setiap even. Kalau saya menerapkan aturan ketat, banyak official yang mendampingi atlet saat bertanding belum memiliki lisensi sebagai pelatih tidak boleh di arena pertandingan,” kata wasit / juri nasional karate Forki Bali Ni Ketut Suartini disela-sela Kejuaraan Karate Lemkari Antar Dojo se-Bali, Jatim dan Nusa Tenggara (Nusra) ”Rektor Undiksha Cup IV” di GOR Bhuana Patra Singaraja, Sabtu (23/07) sore.
Sinshe Suartini dari Perguruan Lemkari ini mengisyaratan, officialyang mendampingi atlet bertanding harus meninggalkan ego dan menjunjung tinggi sportivitas serta sumpah karate, sehingga menerima keputusan wssit / juri yang menerapan aturan pertandingan.
”Jangan hanya bisa main protes tanpa aturan dan hal itu cermin melecehkan wasit/juri yang taat aturan pertandingan dalam memimpin pertandingan,” tegasnya.
Kejuaraan arate Lemkari Antar Dojo se-Bali dan Nusra ”Rektor Cup IV” yang digelar UKM Karate Undiksha Singaraja, hingga pertandingan hari kedua, Jumat (23/07) sore sudah memasuki Kumite Beregu Putra mendapat sambutan hangat dari masyarakat pecinta bela diri karate.
Isyarat yang diungkapkan sinshe Suartini itu ketika muncul ketidakpuasan salah seorang officialdari KontingenvBangli yang memprotes keputusan wasit/juri. Merasa dilecehkan sebagai wasit/juri, Sinshe Suartini menghentikan pertandingan dan memang karena waktu istirahat siang.
Bahkan, ketidakpuasan officialsempat membias di luar arena matras pertandingan yang sempat membuat suasana GOR tegang.
Setelah diberikan shofterapi oleh wasit/juri, sekitar pukul 14.00 Wita pertandingan dilanjutkan dan menyelesaikan final beberapa kategori kumite perorangan, hingga memasuki kumite beregu putra. (DN ~ TiR)
No comments:
Post a Comment
Redaksi DEWATA NEWS menerima komentar terkait artikel yang ditayangkan di DEWATA NEWS . Isi komentar menjadi tanggung jawab pengirim. Pembaca berhak melaporkan komentar jika dianggap tidak etis, kasar, berisi fitnah, atau berbau SARA. Redaksi DEWATA NEWS akan menilai laporan dan berhak memberi peringatan dan menutup akses terhadap pemberi komentar.
Terimakasih
www.dewatanews.com