Denpasar, Dewata News. Com - Gubernur Bali Made Mangku Pastika mengadakan pertemuan dengan Rektor Universitas Tsing Hua, Cheng Xu untuk menjajaki kemungkinan kerja sama di bidang pendidikan, bertempat di Taman Budaya, Denpasar, Sabtu (25/6).
Tsing Hua sendiri merupakan Universitas terbaik di Tiongkok dan berlokasi di ibu kota negeri tirai bambu itu, kota Beijing. Dalam pertemuan itu, Gubernur Pastika menginginkan agar ada kesempatan bagi putra putri Bali mengenyam pendidikan di sana. Apalagi universitas yang juga merupakan mitra Massachusetts Institute ofTechnology di Amerika ini memiliki kualitas IT yang sudah diakui dunia. Selain pertukaran pelajar dan mahasiswa, Pastika juga berharap kerjasama bisa diperluas dengan mengirimkan pengajar dan staf universitas di Bali untuk menjalani pelatihan di sana.
"Saya ingin kerjasama ini bisa terselenggara secepatnya, dan juga berkelanjutan," ujarnya.
Dalam kesempatan itu, Pastika juga membeberkan beberapa kerjasama yang sudah terjalin dengan Tiongkok selama ini yaitu sister province dengan dua provinsi di Tiongkok, yaitu Hainan dan Yunan. Dan kemungkinan akan merambah lagi dengan beberapa provinsi lainnya, karena telah dilakukan beberapa penjajakan sebelumnya. Kepada para delegasi, Pastika juga menyampaikan kekagumannya akan Tiongkok dan budayanya yang sudah mengakar sejak ribuan tahun. Dia berharap selain kerjasama dengan perguruan tinggi ini bisa juga dijalin kerja sama di bidang kebudayaan.
"Saat ini kami sudah dikenal sebagi Island of Gods, Island of Tolerance dan Island of Love, mungkin ke depan Bali mendapat julukan baru yaitu Island of Knowledge, apalagi pertemuan ini bertepatan dengan hari turunnya ilmu pengetahun," tandasnya.
Sementara itu Cheng Xu menyampaikan apresiasi terhadap sambutan hangat Gubernur Pastika beserta jajarannya. Dia menyampaikan keseriusannya menjalin kerjasama yang intensif dengan Indonesia khususnya Bali di bidang pendidikan. Menuritnya kerja sama ini bisa dimulai dengan pertukaran pelajar terlebih dahulu, untuk mempelajari kebudayaan masing-masing negara.
Ke depan dia berharap kerja sama bisa lebih diperdalam lagi dengan menjadikan Bali sebagai pusat-pusat program penelitian dari universitasnya. Selain pertukaran pelajar dan dosen, dia juga berharap bisa mempertemukan para ahli dari Tiongkok dan Bali untuk membahas berbagai isu seperti isu kebudayaan, dan tidak menutup kemungkinan bisa terjalin kerja sama juga di antara mereka. Kepada Gubernur dan jajarannya, Cheng Xu juga sangat mengagumi kebudayaan Bali beserta alamnya. Menurutnya saat ini Bali telah menjadi primadona tujuan wisata di negaranya.
"Banyak orang Tiongkok menjadikan Bali sebagai tujuan utama untuk berlibur, dan pulau ini sangat terkenal di negara kami," tandasnya.
Sementara hadir pula dalam kesempatan itu I Gede Ardika, mantan Menteri Pariwisata RI yang saat ini menjabat sebagai Anggota Etik Pariwisata Dunia. Sebagai orang yang menjadi penghubung pertemuan ini, Ardika berharap kerja sama ini bisa berjalan mulus, karena untuk mencapai visi misi Bali Mandara, harus dimulai dari SDM yang berkualitas, dan ini bisa menjadi salah satu langkah untuk mencapai hal tersebut.
Hadir pula dalam kesempatan itu, Kepala Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olah Raga, TIA Kusuma Wardani, Kepala Dinas Kebudayaan, Dewa Beratha, Kepala Bappeda Bali, Putu Astawa, Inspektur Prov Bali, I Ketut Teneng serta Kepala Biro Humas Prov Bali, Dewa Gede Mahendra Putra. (DN - HuM)
No comments:
Post a Comment
Redaksi DEWATA NEWS menerima komentar terkait artikel yang ditayangkan di DEWATA NEWS . Isi komentar menjadi tanggung jawab pengirim. Pembaca berhak melaporkan komentar jika dianggap tidak etis, kasar, berisi fitnah, atau berbau SARA. Redaksi DEWATA NEWS akan menilai laporan dan berhak memberi peringatan dan menutup akses terhadap pemberi komentar.
Terimakasih
www.dewatanews.com