Buleleng, Dewata News.com — Polres Buleleng beserta jajaran dan seluruh elemen masyarakat secara dini mengantisipasi kemungkinan munculnya gangguan keamanan, ketertiban masyarakat (kamtibmas) dalam pelaksanaan Bulan Ramadhan dan Hari Raya Idul Fitri 1473 H.
Sebagai upaya mewujudkan kondisi kamtibmas yang kondusif, Kapolres Buleleng AKBP Made Sukawijaya langsung menggelar Rakor Ops ”Ramadniya ~ 2016” dalam rangka pengamanan Hari Raya Idul Fitri 1473 H.
Rakor yang berlangsung di Aula Wira Satya Polres Buleleng, Jumat (17/06) dihadiri Asisten I Setda Buleleng Arya Sukerta beserta para tokoh berbagai elemen masyarakat, di samping para kabag, kasat dan kapolsek di jajaran Polres Buleleng.
Kapolres AKBP Made Sukawijaya setelah 23 tahun bertugas di luar Bali mengajak seluuruh elemen masyarakatngayah menjaga situasi kamtibmas agar tetap aman dan terkendali. Terlebih menjelang Hari Raya Idul Fitri, karena biasanya seperti pengalamannya di Banyuwangi, Jatim pada bulan ramadhan dan perayaan Idul Fitri tindak gangguan kamtibmas meningkat.
Sembari menyampaikan rasa bangga atas kinerja jajaran Polsek Gerokgak, terkait pengungkapan dan penangkapan sindikat aksi curanmor yang menggunakan mobil Fortuner menyasar Tabanan dan Buleleng, tinggal di Tabanan, Kapolres Sukawijaya senantiasa menghimbau masyarakat, jangan meninggalkan rumah dalam keadaan kosong serta jangan meningggalkan sepeda motor dengan kunci nyantol.
Pada rakor pagi itu, dibahas mengenai teknis pengamanan dan penyamaan persepsi untuk kegiatan Ops Ramadniya 2016, menurut kapolres, kepolisian akan menerjunkan 500 personil, selain dibuat Pos-Pos Polisi, seperti Pos Pelayanan di depan Terminal Banyuasri, Singaraja, Pos Pengamanan yang ditempatkan di kawasan wisata Lovina dan 11 Pos Pantau yang akan ditempatkan di beberapa titik rawan yang ada di Kabupaten Buleleng.
Sebagai pejabat baru ngayah di Buleleng, Kapolres Sukawijaya mengaku untuk menghadapi situasi Kamtibmas yang aman dan terkendali tidak perlu banyak program dan tidak akan membebankan banyak program kepada anggota di luar tupoksi.
Terkait tugas pokok Kepolisian, mantan Kapolres Jembrana ini menyimak, penegakan hukum dan pelayanan pengayoman serta perlindungan masyarakat.
”Kalau semua anggota sudah bisa melaksanakan semua itu saya yakin situasi kamtibmas di Buleleng akan bisa terjaga, dan apabila anggota ada waktu untuk terobosan kreatif lain itu sangat baik tapi yang diutamakan melaksanakan tugas pokok dulu,” imbuhnya. (DN ~ TiR).
No comments:
Post a Comment
Redaksi DEWATA NEWS menerima komentar terkait artikel yang ditayangkan di DEWATA NEWS . Isi komentar menjadi tanggung jawab pengirim. Pembaca berhak melaporkan komentar jika dianggap tidak etis, kasar, berisi fitnah, atau berbau SARA. Redaksi DEWATA NEWS akan menilai laporan dan berhak memberi peringatan dan menutup akses terhadap pemberi komentar.
Terimakasih
www.dewatanews.com