Musisi Muda Ketut Hariawan Meninggal

Buleleng, Dewata News.com — Bagi kalangan musisi muda di Buleleng nama sosok Ketut Hariwan tak perlu ditanyakan lagi. Kini nama tersebut tinggalah kenangan, karena telah dipanggil dan menghadap sang pencipta untuk selamanya.

 

Kepergian seorang musisi muda Ketut Hariwan menghadap sang pencipta untuk selamanya bukan saja membawa duka RRI beserta seluruh angkasawan dan angkasawati RRI Singaraja, akan tetapi hampir seluruh kerabat dekat, bahkan sesama seniman muda di buleleng seakan tak percaya atas kepergiannya yang begitu cepat.

 

Ketut Hariwan di usianya kini 51 tahun, meninggal dunia di Rumah Sakit Umun Daerah (RSUD) Buleleng pada Jumat (24/06) pukul 23.00 wita karena sakit. Semasa hidupnya lebih banyak mengabdi sebagai seniman musik yang kerap kali mewakili Buleleng dalam event tertentu dan saat ini masih berstatus sebagai PNS di LPP RRI Singaraja.

Banyak kenangan suka maupun duka menghiasi perjalanan hidupnya ketika tergabung dengan sesama seniman muda maupun rekan sejawat lainnya sebagai aparatur pemerintah, abdi negara dan abdi masyarakat yang dibesarkan di kalangan insan radio, RRI Singaraja.

 

Irene - penyiar Pro2 RRI Singaraja dengan mata sembab mengungkapkan perasaannya bahwa sosok seorang Ketut Hariwan adalah tak sekedar rekan kerja ketika tengah bertugas di kantor namun juga sebagai sahabat dan orangtua. Bahkan diluar itu kebetulan Irene yang juga memiliki bakat nyanyi mengatakan, Hariwan juga seorang guru di bidangnya dan selalu rendah hati.

 

Hal senada diungkapkan Rista Mei Saputri yang akrab dipanggil Ita - penyiar Pro1 RRI Singaraja. Ita merasa sangat kehilangan sosok Ketut Hariwan yang setiap waktu tiada bosannya meng-getok tularkan ilmu dan kelebihannya kepada para junior-nya, khususnya di bidang musik.

Lain komentar para penyiar muda, lain pula komentar salah seorang penyiar yang cukup senior di RRI Singaraja - Bung Bagus Arnawa yang biasa dipanggil Merdah dalam acara unggulan SLJU (Sudang Lepet Jukut Undis).

 

“Almarhum Ketut Hariwan semasa hidupnya selalu bekerja penuh semangat dan sangat bertanggung jawab dalam menjalankan tugasnya, terlebih dalam kehidupan bermusik”, ucap Bagus Arnawa.

Rasa duka yang mendalam bukan saja datang dari rekan sejawatnya, namun juga dari sesama musisi muda seperti Drs. Made Darsana yang sehari-harinya sebagai pendidik di SMA Negeri 4 Singaraja.

 

Made Darsana menuturkan, dirinya lama bergabung dengan Ketut Hariwan dalam sebuah grup band sejak di bangku sekolah hingga akhirnya memutuskan untuk menempuh jalan karir masing-masing ketika sudah berumah tangga dan banyak suka duka yang pernah dialami bersama.

 

Almarhum Ketut Hariwan kini masih disemayamkan di rumah duka Desa Munduk Kecamatan Banjar. Selanjutnya akan dilaksanakan upacara Mekingsan di Geni pada hari Kamis (30/06) pukul 10.00 wita.

 

Redaksi Dewata News menyampaikan Turut Berduka Cita buat sahabatku Ketut Hariawan ~ Dumogi Amor ring Acintya ~ (DN ~ TiR).