Sementara di urutan kedua setelah Desa Kekeran adalah, Desa Bengkala,
Kecamatan Kubutambahan sebagai juara kedua dan Desa Banyuatis,
Kecamatan Banjar sebagai juara ketiga. Masing-masing juara berhak atas
uang pembinaan, piagam.
Bupati Buleleng, Putu Agus Suradnyana mengatakan, sejauh ini
sinergitas antara Pemkab Buleleng dengan pemerintahan desa, sudah sangat
baik. Saat ini, Desa sudah memiliki anggaran yang cukup. Bahkan lara
kepala desa dinilainya, sudah bisa menggerakkan masyarakatnya untuk
memanfaatkan anggaran secara maksimal, dengan memberikan batuan moril
terhadap pembangunan di desa.
“Gotong royong merupakan salah satu faktor dasar untuk bisa
mengurangi biaya, dan rasa memiliki lebih ada serta ruang komunikasi
lebih tersedia,” kata Suradnyana, Selasa (31/05), setelah mengumumkan
pemenang lomba Desa, saat Pelaksanaan Bulan Bakti Gotong Royong
Masyarakat (BBGRM) dan Pencanangan Kesatuan Gerak PKK-KB-Kesehatan, di
Desa Kedis, Kecamatan Busungbiu, Buleleng. (DN ~ HuM).
No comments:
Post a Comment
Redaksi DEWATA NEWS menerima komentar terkait artikel yang ditayangkan di DEWATA NEWS . Isi komentar menjadi tanggung jawab pengirim. Pembaca berhak melaporkan komentar jika dianggap tidak etis, kasar, berisi fitnah, atau berbau SARA. Redaksi DEWATA NEWS akan menilai laporan dan berhak memberi peringatan dan menutup akses terhadap pemberi komentar.
Terimakasih
www.dewatanews.com