Buleleng,
Dewata News.com — Pemkab Buleleng
melalui leading sector Dinas
Pertanian dan Peternakan (Distanak) tetap komited menggelar pelaksanaan
kegiatan Twi Lake Festival Buyan & Tamblingan pada tanggal 22 sd 25 Juni
2016 nanti.
Menjelang pelaksanaan festival danau tersebut, Kepala Distanak Kabupaten
Buleleng Nyoman Swatantra selaku Ketua Panitia Pelaksana Twin Lake Festival mengerahkan ratusan PNS melaksanakan
bersih-bersih dii seputaran Danau Buyan dan Danau Tamblingan, Jumat (10/06).
Sejak pukul 07.00 Wita, ratusan PNS berbaur bersama warga di wilayah
Danau Buyan dan Tamblingan melakukan gotong royong bersama. Pembersihan dibagi
di dua tempat, yakni di pelataran danau Buyan dan danau Tamblingan.
“Persiapan teknis sudah tidak ada masalah. Untuk menyambut Twin Lake Festival, Pemkab Buleleng sudah melakukan persiapan dari jauh-jauh hari agar nantinya pagelaran bisa berjalan dengan lancar. Sebelumnya kami sudah melakukan rapat pemantapan dengan masing-masing SKPD terkait. Dan hari ini kami melakukan pembersihan dengan pegawai Pemkab Buleleng dan warga setempat,” ujar Nyoman Swatantra.
Kegiatan Twin Lake Festival atau Festival Danau Kembar ini, seperti dilansir
Humas Buleleng, akan diselenggarakan
empat hari, baik di danau Buyan maupun danau Tamblingan.
Untuk danau Buyan akan diisi dengan kegiatan yang dimanfaatkan untuk mengeksploitasi produk pertanian dataran tinggi, seperti lomba pertanian, lomba pedau singa, pementasan seni, hiburan dan lain-lain. Untuk danau Tamblingan akan diisi dengan kegiatan pelestarian lingkungan dan spiritual seperti penanaman pohon, yoga masal, dan pementasan seni dari masyarakat sekitar danau Tamblingan.
"Ada perbedaan dari festival tahun lalu, yaitu terdapatnya panggung utama di danau Tamblingan. Namun acaranya akan diselenggarakan dari siang hari sampai sore hari saja. Berbeda dengan di danau Buyan yang acaranya sampai malam hari," imbuhnya.
Swatantra berharap dengan adanya festival ini, danau Buyan dan danau
Tamblingan semakin dikenal oleh wisatawan. "Tentunya kami akan menjaga
kedua danau ini untuk tetap dilestarikan sesuai perintah dari bapak bupati agar
kedua danau ini bisa lebih ramai lagi dikunjungi oleh wisatawan, baik dalam
negeri maupun luar negeri," harapnya. (DN ~ TiR).—
No comments:
Post a Comment
Redaksi DEWATA NEWS menerima komentar terkait artikel yang ditayangkan di DEWATA NEWS . Isi komentar menjadi tanggung jawab pengirim. Pembaca berhak melaporkan komentar jika dianggap tidak etis, kasar, berisi fitnah, atau berbau SARA. Redaksi DEWATA NEWS akan menilai laporan dan berhak memberi peringatan dan menutup akses terhadap pemberi komentar.
Terimakasih
www.dewatanews.com