Denpasar, Dewata News. Com - Perkembangan tenun tradisional yang menjadi salah satu unggulan dalam sektor kerajinan mendapat perhatian khusus pada pelaksanaan PKB ke-38. Untuk memacu kreatifitas dan inovasi para perajin, Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Bali menggandeng Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Bali menggelar lomba desain tenun yang diikuti kabupaten/kota se-Bali. Para perajin bersaing memamerkan karya unggulan pada lomba yang berlangsung selama dua hari, 23 hingga 24 Juni. Menambah greget pelaksanaan lomba, Ketua Dekranasda Bali Ny. Ayu Pastika didaulat menjadi juri kehormatan pada proses penilaian hari kedua, Jumat (24/6).
Setelah melihat hasil karya yang dipamerkan,dia mengaku salut dengan kreatifitas dan inovasi yang ditunjukkan oleh para perajin. Selain warna dan motif yang makin menarik, kreasi baru yang ditampilkan juga menyita perhatiannya. Seperti kreasi yang ditampilkan Pertenunan Artha Dharma. Duta Kabupaten Buleleng ini berhasil memadukan songket-batik serta songket-endek.
Perpaduan tersebut menghasilkan karya tenun yang begitu apik. Inovasi para penenun dari Sinabun Buleleng manuai apresiasi dari istri orang nomor satu di Bali ini. Dia minta inovasi itu terus digali serta dikembangkan karena merupakan modal penting bagi para perajin dalam memenangkan persaingan yang begitu ketat. Hanya saja, dia mengingatkan para perajin agar tetap menonjolkan ciri khas Bali.
"Kalau dipadukan dengan batik, tetap disebut songket. Jangan batiknya yang ditonjolkan karena itu bukan ciri khas kita," ujarnya.
Lebih dari itu, Ayu Pastika juga memberi penekanan pada tehnik pewarnaan dan desain motif tenun. Para perajin diharapkan mampu memadukan warna agar sesuai dan enak dilihat.
"Motif juga harus mendapat perhatian agar tak terkesan kaku," imbuhnya.
Ke depannya, Dekranasda Bali berkomitmen untuk terus melakukan pembinaan baik dengan pola door to door maupun melalui kegiatan sarasehan dan workshop.
Pengumuman dan penyerahan hadiah bagi pemenang lomba akan dilaksanakan pada penutupan PKB, Sabtu (9/7). Sejumlah kriteria yang menjadi dasar penilaian antara lain tema, motif, desain dan bahan. Usai melakukan penilaian, Ayu Pastika yang didampingi Kadis Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Bali Ni Wayan Kusumawathi melakukan peninjauan ke sejumlah stand PKB. (DN - HuM)
No comments:
Post a Comment
Redaksi DEWATA NEWS menerima komentar terkait artikel yang ditayangkan di DEWATA NEWS . Isi komentar menjadi tanggung jawab pengirim. Pembaca berhak melaporkan komentar jika dianggap tidak etis, kasar, berisi fitnah, atau berbau SARA. Redaksi DEWATA NEWS akan menilai laporan dan berhak memberi peringatan dan menutup akses terhadap pemberi komentar.
Terimakasih
www.dewatanews.com