Buleleng,
Dewata News.com — Mengiringi berbagai prestasi yang telah
ditorehkan Pemkab Buleleng dibawah duet kepemimpinan Putu Agus
Suradnyana-Nyoman Sutjidra (PASS), ternyata RSUD Buleleng ketika dilakukan
Akreditasi oleh Akreditasi Rumah Sakit
(KARS), melenggang dengan lulus paripurna.
”Dari penilaian standar Akreditasi oleh Komisi Akreditasi Rumah Sakit (KARS), ternyata RSUD Buleleng
lulus paripurna. Artinya, dari nilai yang diperoleh tertinggi, rata-rata di
atas angka 80,” kata Dirut RSUD Buleleng dr.Gede Wiartana,M.Kes pada temu
wartawan di Singaraja, Selasa (07/06).
Didampiingi Wakil Direktur Pelayanan RSUD Buleleng dr. Putu Sudarsana,
Dirut Gede Wiartana mengungkapkan, ada empat kelompok standar akreditasi rumah
sakit yang menjadi sasaran Komisi Akreditasi
Rumah Sakit (KARS). Empat sasaran dari standar akreditasi rumah sakit itu, seperti kelompok sandar pelayanan
berfokus pada pasien, kelompok standar manajemen rumah sakit, sasaran
keselamatan pasien, sasaran millennium development goals.
Menurut Wiartana, RSUD Kabupaten Buleleng masuk dalam daftar RS
terakeditasi dialamat www.akreditasi
kars.go.id semalam, dan dinyatakan lulus dengan status paripurna. ”Tentu hal
ini sangat membanggakan bagi RSUD,” katanya.
Dengan lulus 22 standar yang dipersyaratkan, lanjut Wiartana, RSUD Buleleng telah mampu memberikan pelayanan berkualitas dan sesuai standar yang telah ditetapkan oleh KARS.
Selaku Dirut RSUD Buleleng, Gede Wiartana
menyampaikan terima kasih kepada Pemerintah Daerah, Dewan Pengawas, Tim Akreditasi
yang telah bekerja keras menyiapkan segala sesuatu dalam
penilaian, seluruh karyawan karyawati yang telah
mendukung serta tidak lupa juga kepada seluruh
masyarakat pengguna jasa pelayanan RSUD.
”Penilaian ini menyentuh seluruh
aspek yang berkaitan dengan RS, tanpa dukungan yang baik tidak
mungkin RSUD dapat lulus secara paripurna," imbuhnya.
Dirut Wiartana juga mengatakan,
keberhasilan RSUD Buleleng ini menyusul diperolehnya predikat Wajar Tanpa
Pengecualian (WTP) dalam pengelolaan keuangan.
”RSUD bekerjasama dengan Tjahjo Machdjud
Modopuro&Rekan, sebuah kantor akuntan publik yang berlokasi di
Denpasar telah melakukan pemeriksaan terhadap laporan keuangan RS, dengan
indikator pemeriksaan Laporan keuangan BLUD berbasis sistem akuntansi
keuangan(SAK), Laporan Kinerja Keuangan dan Laporan Kepatuhan untuk
laporan tahun 2015 menunjukkan hasil yang sangat memuaskan, dengan
predikat WTP,” ungkapnya bangga.
Dalam ketarangan lain, Dirut RSUD Buleleng Gede Wiartana memastikan
gedung baru UGD akan dioperasikan bukan Desember 2016 nanti. Pasalnya, sejak
tanggal 31 Mei hingga 2 Desember 2016 dilakukan finishinh gedung UGD yang
dilakukan oleh rekanan PT Tunas Jaya Sanur yang memenangkan dengan nilai Rp32,5
Miliyar lebih dari 4 rekanan yang ikut tender.
Ia juga menyampaikan komitmen RSUD Buleleng untuk segera memenuhi
persyaratan sebagai Rumah Sakit Pendidikan untuk mendukung pendirian Fakultas
Kedokteran Undiksha Singaraja. (DN ~ TiR).
No comments:
Post a Comment
Redaksi DEWATA NEWS menerima komentar terkait artikel yang ditayangkan di DEWATA NEWS . Isi komentar menjadi tanggung jawab pengirim. Pembaca berhak melaporkan komentar jika dianggap tidak etis, kasar, berisi fitnah, atau berbau SARA. Redaksi DEWATA NEWS akan menilai laporan dan berhak memberi peringatan dan menutup akses terhadap pemberi komentar.
Terimakasih
www.dewatanews.com