Buleleng, Dewata News.com — Wakil
Presiden RI, Muh.Jusuf Kalla menyampaikan rasa terima kasih dan bangga bisa
bertemu dan berhadapan dengan generasi masa depan bangsa, yang nantinya tidak
saja menjadi negarawan, baik menteri, gubernur maupun bupati-walikota, namun
jadilah pemimpin di bidang dunia usaha.
”Menjadikan Negara itu maju, bukan saja
ditentukan oleh tersedianya sumber daya alam, tapi terpenting sumber daya
manusia yang memiliki ilmu pengetahuan sebagai modal utama. Dan itu, sudah
dilakukan oleh para pendiri dan pembina SMA Negeri dan SMK Negeri Bali Mandara
melalui tenaga guru yang sudah disiapkan secara optimal. Terima kasih pak
gubernur, bupati terhadap penyelenggaraan pendidikan yang menyiapkan generasi
masa depan bangsa, penuh disiplin dan semangat,” kata Wapres Jusuf Kalla pada
kunjungannya di sekolah bertaraf internsional yang ada di wilayah Kubutambahan,
Buleleng, Sabtu (07/05.
Wapres Jusuf Kalla juga mengisyaratkan, tidak
ada Negara maju tanpa ilmu pengetahuan, khususnya dengan kemajuan IT.
Kunjungan RI-2 di Bumi Panji Sakti,
khususnya di kawasan SMAN&SMKN Bali Mandara, Kubutambaha, Buleleng yang
tiba sekitar pukul 13.50 Wita siang itu, didampingi Menteri Perindustrian RI,
Anggota DPR-RI Fraksi Partai Golkar Dapil Bali, Sumarjaya Linggih alias Demer,
Gubernur Sumatera Barat maupun Gubernur Bali Made Mangku Pastika, Pangdam IX
Udayana, Wakapolda Bali Brigjen Pol. I Nyoman Suryasta,
Danrem 163 Wirasatya Kolonel Inf. Cantiyasa, disambut Bupati Buleleng Putu Agus Suradnyana dan
Wabup Buleleng Sutjidra maupun Sekda Dewa Ketut Puspaka.
Sementara Gubernur Bali Pastika memaparkan, latar belakang didirikannya SMAN Bali Mandara ini khusus untuk keluarga miskin tapi punya semangat memperbaiki kehidupan, sehingga dirinya mengaku ditengarai menelantarkan keluarga mampu, karena putra-putrinya tidak bisa menikmati pendidikan di sekolah yang diciptakan untuk generasi masa depan bangsa ini.
Sebelumnya Kepala SMAN Bali Mandaya Nyoman
Darta juga menyimak proses penerimaan para siswa yang berhasil direkrut untuk
menikmati pendidikan di sekolah bertaraf
internasional itu, melalui penjaringan beberapa tahap.
Selain disambut dengan kepiawaian marching band, Wapres RI dan rombongan
juga disambut oleh para siswa yang tidak berpacu dalam mengejar prestasi juga
piawai di bidang seni melalui paduan suara. Untuk tahun 2016 ini, salah seorang
siswa SMAN Bali Mandara meraih nilai tertinggi kelulusan UN di bidang IPS, atas
nama Kadek Sanjaya.
Kegiatan RI-2 di kawasan SMAN Bali
Mandara, Kubutambahan, Buleleng ini, tidak saja mendapat pengamanan pengawalan
ekstra ketat dari Paspampres, juga dari jajaran Polisi dan TNI di Bali,dan
Buleleng. Salah seorang awak media gara-gara mengenakan kaos oblong dilarang oleh
anggota Paspampres mengikuti kegiatan Wapres dan rombongan ketika akan melakukan penanaman pohon di
sekitar sekolah. (DN ~ TiR).—
No comments:
Post a Comment
Redaksi DEWATA NEWS menerima komentar terkait artikel yang ditayangkan di DEWATA NEWS . Isi komentar menjadi tanggung jawab pengirim. Pembaca berhak melaporkan komentar jika dianggap tidak etis, kasar, berisi fitnah, atau berbau SARA. Redaksi DEWATA NEWS akan menilai laporan dan berhak memberi peringatan dan menutup akses terhadap pemberi komentar.
Terimakasih
www.dewatanews.com