Buleleng, Dewata News.com – Pucuk
pimpinan DPC Partai Demokrat Buleleng periode 2016-2021, kembali
dipegang oleh Luh Gede Herryani setelah berhasil menyingkirkan pesaing
lainnya yakni, Gede Ardika, Kadek Setyawan Kertya, Made Adi Purnawijaya,
dan Mangku Ariawan, yang dilakasanakan di Denpasar pada Senin (16/5).
Dengan kembalinya Luh De sebagai Ketua DPC, tentunya tugas yang
begitu berat akan kembali diembannya. Terlebih lagi, kembalinya Luh De
sebagai Ketua DPC Demokrat Buleleng disambut dengan perhelatan Pilkada
Buleleng 2017. Bahkan Luh De sendiri diberi amanat untuk mampu
memenangkan Pilkada Buleleng.
Dikonfi rmasi Luh De melalui telepon seluler mengatakan, dirinya siap
kembali menjalankan amanat Partai berlambangkan Mercy tersebut, untuk
membawa kebesaran Partai besutan SBY ini. Luh De pun mengakui, jika
dirinya ditarget DPD Bali dan DPP Demokrat, untuk memenangkan Pilkada
Buleleng 2017.
“Dipercayakan saya kembali, tentu saya siap menjalankan amanat
Partai. Saya ditargetkan, bisa memenangkan Pilkada Buleleng, tentunya
target kemenangan itu tugas pertama saya setelah terpilih kembali
sebagai Ketua DPC PD Buleleng periode 2016-2021. Dan saya siap
memenangkan Pilkada Buleleng 2017 nanti,” kata Luh De, Selasa (17/5).
Menurut Luh De lebih, untuk bisa memenangkan Pilkada Buleleng,
tentunya Demokrat punya strategi tersendiri. Ia pun sudah menerjunkan
Tim Survey Independen untuk melakukan penilaian survey melihat
elektabilitas dari para bakal calon. “Tim survei kami masih berjalan
memantau perkembangan elektabilitas calon yang ada. Kami juga lihat yang
mana yang memiliki elektabilitas tinggi,” jelasnya.
Namun disinggung soal koalisi yang bakal dibentuk dengan Partai
Golkar, Luh De menegaskan, hal itu baru sebatas komunikasi politik. Ia
pun mengaku, masih melakukan penjajakan dengan beberapa Partai lainnya
untuk bisa mengusung calon di Pilkada Buleleng 2017 nanti. Sebab
menurutnya, untuk maju di Pilkada Buleleng Demokrat harus berkoalisi.
“Kalau terkait dengan koalisi partai pada Pilkada nanti, begini kami ini masih melakukan penjajakan dengan berbagai pihak di Partai lain. Intinya kami di Demokrat Buleleng harus berkoalisi, karena kami tidak bisa mengusung calon sendiri,” ujarnya.
Sementara diakuinya, Demokrat memastikan bakal maju di Pilkada Buleleng 2017. Bahkan, Demokrat sendiri sudah mempersiapkan beberapa kadernya untuk maju di Pilkada Buleleng 2017, baik sebagai Cabup maupun Cawabup.
Terkait Dharma Wijaya yang bakal diusung maju, Luh De mengaku,
masih melakukan komunikasi. Namun menurutnya, siapapun bakal calon dari
Demokrat akan terbuka untuk semua kader, tentunya yang mempunyai
elektabilitas baik.
Dari pantauan Dewata News jauh-jauh hari, penentuan bakal calon yang akan maju dalam Pilkada Buleleng 2017 lebih cendrung merupakan konstelasi pucuk pimpinan partai di Jakarta. Karena itu, pimpinan partai di tingkat kabupaten maupun provinsi dibiarkan membuka pintu bagi para kadernya, namun pada akhirnya akan ditentukan oleh pusat.
Begitu pula, terkait koalisi yang diharapkan masih tetap utuh, Koalisi Bali Mandara (KBM) yang dimotori Partai Golkar sudah dipastikan mengusungi Ketut Rochineng dan dari pembicaraan tingkat pusat bakal disandingkan untuk didampingi Gede Dharna Wijaya yang selama ini digadang-gadang maju dari jalur independen bersama Dewa Nyoman Sukrawan. (DN ~ PB).
No comments:
Post a Comment
Redaksi DEWATA NEWS menerima komentar terkait artikel yang ditayangkan di DEWATA NEWS . Isi komentar menjadi tanggung jawab pengirim. Pembaca berhak melaporkan komentar jika dianggap tidak etis, kasar, berisi fitnah, atau berbau SARA. Redaksi DEWATA NEWS akan menilai laporan dan berhak memberi peringatan dan menutup akses terhadap pemberi komentar.
Terimakasih
www.dewatanews.com