Buleleng, Dewata News. Com - Teguran keras akan diberikan kepada sekolah-sekolah di Buleleng yang tidak mendukung program-program lingkungan dari pemerintah. Salah satunya program Usaha Kesehatan Sekolah (UKS).
Bahkan Pemkab Buleleng telah memerintahkan kepada para kepala Unit Pelaksana Pendidikan (UPP) di masing-masing kecamatan untuk mengawasi dan melaksanakan UKS dengan baik di sekolah-disekolah.
Hal tersebut diungkapkan Bupati Buleleng, Putu Agus Suradnyana, saat
menghadiri Penilaian Lomba Sekolah Sehat (LSS) tingkat Nasional di Sekolah
Dasar (SD) Negeri 1 Tajun, Kecamatan Kubutambahan, Buleleng, pada Selasa (24/05).
SD Negeri 1 Tajun menjadi duta Provinsi Bali setelah menjadi nominasi terbaik
di tingkat provinsi.
Bupati PAS mengatakan, UKS harus dilaksanakan di seluruh sekolah yang ada di Buleleng. Sejauh ini menurutnya, sesuai hasil sidak, beberapa sekolah telah melaksanakan UKS dengan baik. Penataan taman, sanitasi, kantin, dan tempat cuci tangannya sudah dikelola dengan baik.
Penilaian di SD
Negeri 1 Tajun ini dipimpin oleh Drs. Agung Tri Wahyunto, M.Ed. Penilaian ini
meliputi aspek ibadah, UKS, Sanitasi, kantin sehat, serta pengolahan sampah.
Hadir pula dalam penilaian ini Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Bali, dr. Ketut
Suarjaya, MPPH yang mewakili Gubernur Bali, Made Mangku Pastika, Wakil Bupati
Buleleng, dr. I Nyoman Sutjidra, Sp.OG, Ketua TP PKK Kabupaten Buleleng, Ny.
Mas Aries Suradnyana beserta Wakilnya, Ny. Ayu Wardhany Sutjidra dan kepala
SKPD lingkup Pemkab Buleleng. (DN ~ TiR).—
No comments:
Post a Comment
Redaksi DEWATA NEWS menerima komentar terkait artikel yang ditayangkan di DEWATA NEWS . Isi komentar menjadi tanggung jawab pengirim. Pembaca berhak melaporkan komentar jika dianggap tidak etis, kasar, berisi fitnah, atau berbau SARA. Redaksi DEWATA NEWS akan menilai laporan dan berhak memberi peringatan dan menutup akses terhadap pemberi komentar.
Terimakasih
www.dewatanews.com